Oleh: SAMSUTO
Sebentar lagi,
Saat langit mencerahkan diri
Dan malam tanpa gulita
Para RAYAP mulai bersibuk ria
Berkelompok-kelompok
Menghembuskan angin mimpi
Pesta pora mencari simpati
Dari semua yang sudah tanpa harga diri
Dibeli dengan harga murah demokrasi
Rayap menjelajah,
Jengkal demi jengkal dalam jingkrak
Diiringi gamelan pesta mendayu
Membuat lena
Busa mulut bertabur, berbaur disetiap hidangan
Membius sejuta idealisme semu
Yang dibangun di dipan airmata
Para rayap mengumbar janji
Menyerut pena liar yang binal
menumpahkan tinta liur di atas sejarah
Kemudian tangannyaÂ
Menyergap
Merampas
Memasung
Menumpas
Tak ada yang berani
Menamparkan amarah pada mukanya yang tak beradab
Meskipun ribuan proyek
Terkepal dalam tangannya yang rakus dan nyata
Mereka begitu kuat
Berdiri saling menopang dengan kakinya yang kotor
Bergerombol mengambil perlahan tanpa terasa
Membuat aturan kemudahan
Melindungi diri atas nama kewenangan
Atas dasar hak asasi para rayap
Yang menyifatinya tanpa harus bersalah
Setiap masa..
Rayap terus berdansa
Dan kita pun terlena
Jakarta 19082013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H