Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nak, Inilah Jamanmu

4 Agustus 2022   18:27 Diperbarui: 4 Agustus 2022   18:43 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAK, INILAH JAMANMU

Oleh: SAMSUTO 

Nak, inilah jamanmu

Dimana banyak bentuk yang tak kutemui dulu

Warna pun banyak yang baru

Bukan lagi kulit jeruk dan bekas sandal jepit

Yang dirakit jadi mobilan

Tapi remote control sudah

Tinggal kau kendali

Bukan puing genteng yang disusun jadi menara benteng

Yang kita kejar dalam adu tangkas

Saling mencari strategi untuk menghancurkan

Berteriak girang berlari

Memecah sunyinya hari

Tanah-tanah menempeli

Jejak kaki yang berdaki

Bermandi keringat mimpi

tapi kini, jentikan jarimu 

Di layar tipis menuai puas sendiri

Di Tanganmu Nak!

Bentangan dunia tergengam

Mereka remuk dalam jentik jarimu

Dari sudut rahasia

Sampai bualan para durjana

Dari permainan bola

Sampai gambar asusila

Tak ada lagi saringan kasa

Yang menahan laju ini

Kaulah Nak

Pembangun benteng sendiri

Perkuat dengan patri Ilahi

Muncang 111213 10:15

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun