Indonesia, negara ini sedang tidak baik baik saja, baik dari alam yang semakin bosan dengan ulah manusia, pemerintah, dan bahkan moral masyarakatnya, tidak menutup kemungkinan sang penulis ini juga termasuk di dalam nya, namun tidak semua, ada juga sebagian orang yang baik.Â
kekacauwan banyak terjadi mulai dari pro dan kontra vaksin, dan banyak nya masyarakat yang kehilangan pekerjaan nya, dan yang terbaru saat ini, kakek usia 60 tahun memperkosa wanita tuna wicara hingga hamil. ngeri!Â
sungguh miris keadaan negri ini, dan masih banyak lagi dari memperkosa para santriwati, banyak nya pengangguran dimana mana, dan bencana alam yang kian hari makin banyak saja, seolah alam berpesan kepada kita, untuk bertobat, dunia sudah muak dengan kekacauan ini, dan penomena sekarang yang saya lihat sendiri, anak anak sudah hilang minat untuk belajar, karena sudah terlalu lama di biarkan.Â
sekarang mereka nyaman dengan gadget mereka, kuota belajar dari pemerintah seharus nya di gunakan untuk belajar, kini di gunakan untuk bermain game sampe larut malam. aku selalu berpikir gimana nantinya masa depan negara ini, akan kah kekayaan negara ini kelak akan di kuasai oleh negara asing, karena sedikitnya orang yang mampu memampaatkan kekayaan negri ini.
adapun yang mampu belum tentu dia mau berbagi dengan orang bawah, bisa saja dia akan meraut keuntungan untuk dirinya sendiri, hingga yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin dan menderita. tujuan ku menulis ini bukan untuk menjelek jelekan, melainkan mengajak kita untuk memperbaiki diri, saling tolong menolong, dan saling menjaga anak anak nya, agar kemulian negri ini tetap terjaga, agar kedzoliman di negri ini dapat di hilangkan. menciptakan negara yang lebih baik, mulai dari memperbaiki moral dari masyarakatnya, yang mulai dari diri kita sendiri. supaya kejadian kejadian tentang pelecehan, penindasan dan kedzoliman bisa di hilangkan, jika rakyat kuat,solid, maka seburuk apapun kedzoliman, dapat di hadapi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H