Mohon tunggu...
Samsuni Sarman
Samsuni Sarman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

guru smp standar nasional di kota banjarmasin anggota komunitas blogger Kayuh Baimbai Kalimantan Selatan suka menulis budaya, sastra, dan perjalanan wisata

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Usai Nyoblos, Makan Mie Kering Khas Makassar

11 April 2014   00:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:49 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sajian kuliner dari Sulawesi Selatan yang terkenal bukan saja Coto Makassar dan Pisang Bolu, tetapi ada satu keistimewaan lagi yaitu Mie Kering. Tepatnya di Jalan Hasan Basri atau Ruko Kayu Tangi yang memang dikenal sebagai pelataran kuliner Kota Banjarmasin. Sore usai mencoblos pemilu caleg kami sekeluarga mencari sajian khas yang bikin santai pada waktu liburan sehari ini - tak jauh pilihan pada Sajian Mie Kering khas Makassar yang memang coba-coba sekaligus perdana kami nikmati. Mie kering ini memang mirip Ifume dari kuliner Jepang - namun berbeda dalam rasa tradisionalnya. Bahan mie yang digunakan agak kecil - sebesar sohun berwarna kuning telur - yang disangrai kering namun renyah. Rasa mie yang kering cukup kriuk-kriuk ketika dikunyah. Dan, istimewanya adalah bumbu atau kuah yang disiram hangat di atas mie kering ini. Aroma capcay kegemaranku tercium kuat - ya memang seperti kuah capcay dengan irisan ayam, udang manis, serta bakso ikan. Selain itu ada sayur sawi, bunga kol, serta wortel yang menjadi warna dan rasa lebih kaya berkolaborasi dengan kekentalan kuah mie kering ini. Kami menikmati dengan perlahan - karena disajikan dalam kondisi hot plate sehingga perpaduan suara kriuk mie kering dan sensasi kuah yang kental manis sungguh nikmat.

Ternyata mie kering ini hasil racikan koki tionghoa yang lama menetap di komplek pacinaan Kota Makassar, namanya Ang Kho Tjao - yang selanjutnya secara turun-temurun diwariskan pada anaknya yang perempuan yaitu Titi hingga dikenal pula istilah mie kering ini dengan nama Mie Titi. Bagi pecinta mie di kota seribu sungai tentu tidak akan melewatkan aroma mie kering ini untuk dinikmati - apalagi lokasi yang mudah dijangkau serta harga murah dalam satu porsinya. Nah, Selamat menyantap sajian Mie Kering Khas Makassar. picture pribadi by http://www.handilbakti.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun