Mohon tunggu...
Samsul Bahri
Samsul Bahri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pinungkui, Pancake Unik Dari Aceh Cuma Ada di Pulau Banyak

12 Desember 2022   17:58 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:51 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekerja di pagi hari ditemai secangkir kopi dan pinungkui. Dokpri

"Jika anda sedang bermain ke Pulau Banyak, jangan lupa untuk mencicipi kue pancake khas peunajoeh jameun Aceh yang hanya ada di Pulau Banyak. Namanya Pinungkui, orang modern menyebutnya dengan sebutan Pancake. Bentuknya persis seperti kue pancake pada umumnya. Orang aceh jg sering menyebutnya dengan sebutan Apam".

Pinungkui, itulah sebutan makanan khas tersebut oleh orang pulau banyak. Jika anda melihatnya secara langsung anda bisa menyebutnya dengan sebutan pancake atau apam, tapi apam yang ini dijual offline dan hanya ada di pulau banyak. Terdapat beberapa keunikan dari panekui yang dijual di pulau banyak ini. Saya sendiri bahkan sudah sangat jarang bisa menemukan kue ini di dataran aceh, dan menemukannya lagi di pulau banyak.

Keunikan yang pertama terlihat dari bentuknya. Jika pancake memiliki bentuk membulat dan lembut maka pinungkui berbentuk sama namun dengan ukuran yang lebih tebal dibagian tengah dan terdapat bagian krispi disepanjang pinggiran panekui. Rasanya juga khas dengan adonan tepung yang lembut, sangat cocok untuk menemani kopi atau teh di pagi hari.

Memburu pinungkui di pagi hari. Dokpri
Memburu pinungkui di pagi hari. Dokpri

Keunikan yang kedua adalah penjualannya, kue pinungkui ini hanya dijual disatu tempat dan dipagi hari. Jika anda mencarinya pada siang atau malam hari maka anda tidak akan menemukannya, dan hanya terdapat satu kedai yang menjajakan kue pinungkui yang dibuka sejak pukul 6 pagi. Sehingga pinungkui ini menjadi khas kue sarapan untuk menemani secangkir kopi pagi.

Bekerja di pagi hari ditemai secangkir kopi dan pinungkui. Dokpri
Bekerja di pagi hari ditemai secangkir kopi dan pinungkui. Dokpri

Keunikan yang ketiga adalah kue ini disajikan secara hangat. Penjual baru akan memasak pinungkui jika ada pembeli yang memesan atau hadir di kedai tersebut. Sehingga rasa dan kenikmatan pinungkui tetap terjaga apalagi dinikmati sembari mengerjakan beberapa rutinitas dipagi hari, semakin produktif sekali.

Menikmati waktu bersama para sahabat di kedai pinungkui. Dokpri
Menikmati waktu bersama para sahabat di kedai pinungkui. Dokpri

Keunikan yang kelima adalah kopi tubruk. pinungkui hanya dijajakan bersama kopi tubruk atau teh hangat. Jika anda mencari kopi saring maka anda tidak akan menemukannya, karena kebanyakan kedai di wilayah pulau hanya menjajakan kopi tubruk khas pulau banyak.

Menikmati pinungkui bersama senior. Dokpri
Menikmati pinungkui bersama senior. Dokpri

Itulah beberapa ulasan tentang pinungkui, kue khas yang hanya anda temui di Pulau Banyak. Sejatinya pinungkui ini adalah kue khas aceh yang sudah ada sejak dulu. Namun seiring perkembangan zaman, keberadaan kue ini semakin tergeser oleh jajanan modern sehingga sulit untuk ditemukan. Untungnya anda masih bisa menikmatinya ketika anda mengunjungi pulau banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun