Grafik diatas memberikan bukti bahwa jumlah senyawa karbon dioksida di atmosfer telah meningkat secara dramatis sejak pertama kali era Revolusi Industri berkembang dibandingkan dengan pengukuran paleoklimatologi (iklim masa lalu) selama 800.000 tahun terakhir.
Solusi yang efektif dan efesien terus dikembangkan oleh para peneliti guna menekan angka kerusakan yang terus bertambah. Solusi yang ditawarkan tentu memberikan konsekwensi terhadap perubahan pola secara ekstrim yang harus dilakukan. Beberapa pilihan solusi yang telah ditawarkan dari hasil pengembangan penelitian oleh para pakar meliputi:
- Meningkatkan efisiensi energi
- Meningkatkan penggunaan energi terbarukan (alternatif)
- Melestarikan dan melindungi sumber daya air melalui efisiensi, penggunaan kembali, dan pengelolaan air hujan
- Menghilangkan limbah, mencegah polusi, dan meningkatkan daur ulang
- Meningkatkan penghijauan lahan sebagai upaya penyerapan karbon yang lebih optimal
Semoga materi yang disampaikan pada artikel ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman baru bagi kita akan pentingnya menjaga lingkungan. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H