Mohon tunggu...
Samsul Bahri
Samsul Bahri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ekosistem Pembentuk Bumi: Pengertian, Jenis dan Komponen

22 Februari 2022   23:00 Diperbarui: 22 Februari 2022   23:03 2018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.tekno.tempo.co

Ketika dibangku sekolah menengah, kita pernah belajar materi Ekologi, secara bahasa ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah dan tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Ekologi merupakan Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dan lingkunganya.

Ekologi dan ekosistem memiliki keterkaitan yang kuat. Secara definisi, ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi sangat erat dan saling memengaruhi. Lalu apa saja komponen ekosistem, mari kita pelajari lebih lanjut.

Pengertian Ekosistem

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Ekosistem dapat diartikan sebagai interaksi antara makhluk hidup dengan benda-benda tak hidup di lingkungannya. Ekosistem juga dipahami sebagai suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya.

Contoh ekosistem Laut (sumber: www.banksoalbiologi.com)
Contoh ekosistem Laut (sumber: www.banksoalbiologi.com)

Ekosistem idealnya terdiri dari komponen hidup (biotik) dan tidak hidup (abiotik). Kedua komponen tersebut kemudian saling berinteraksi satu sama lain sehingga terbentuklah suatu sistem ekosistem. Contohnya adalah ikan membutuhkan udara, air, terumbu karang dan sinar matahari untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sementara terumbu karang membutuhkan air, udara, dan sinar matahari untuk kelangsungan hidupnya.

Menurut A.G. Tansley (1935), Ekosistem sebagai suatu unit ekologi dimana didalamnya terdapat struktur dan fungsi. Menurut Woodbury (1954), Ekosistem merupakan tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan binatang. Menurut Odum (1993) Seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan. Sedangkan menurut UU Lingkungan Hidup Tahun 1997, Ekosistem sebagai tatanan satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi.

Eksositem habitat mangrove (sumber foto: www.seruji.co.id)
Eksositem habitat mangrove (sumber foto: www.seruji.co.id)

Jenis Ekosistem

Ekosistem akuatik merupakan ekosistem yang komponen abiotiknya sebagai besar terdiri atas air. Makhluk hidup (komponen biotik) dalam ekosistem perairan dibagi lagi menjadi Ekosistem air tawar, Ekosistem Air Laut, Ekosistem Estuary, Ekosistem Pantai, Ekosistem Sungai, Ekosistem terumbu karang, Ekosistem laut dalam dan Ekosistem padang lamun.

Ekosistem terestrial ditentukan oleh temperatur dan curah hujan. Ekosistem terestrial dapat dikontrol oleh iklim dan gangguan. Iklim sangat penting untuk menentukan mengapa suatu ekosistem terestrial berada pada suatu tempat tertentu. Pola ekosistem dapat berubah akibat gangguan seperti petir, kebakaran, atau aktivitas manusia. Beberapa ekosistem darat meliputi Tundra, Hutan hujan tropis, Hutan gugur, Sabana, Padang rumput dan Gurun.

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan ini kemudian mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan yang didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah. Contoh ekosistem buatan diantaranya Bendungan, Hutan, tanaman produksi seperti jati dan pinus, Agroekosistem berupa sawah tadah hujan, Sawah irigasi, Perkebunan sawit, Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa dan Ekosistem ruang angkasa.

Komponen Ekosistem

Produsen atau autotrof merupakan makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Biasanya tumbuhan yang menjadi organisme autotrof. Kelompok Konsumen atau heterotrof adalah makhluk hidup yang masuk dalam kelompok ini adalah makhluk hidup yang tidak bisa menghasilkan makanan mereka sendiri. Dekomposer merupakan organisme yang mengurai komponen biotik yang sudah mati. Kelompok ini sangat penting karena mereka membantu mengurai dan mendaur ulang nutrisi untuk yang bermanfaat untuk tumbuhan. Contoh dari organisme yang masuk dalam kelompok dekomposer adalah bakteri dan berbagai macam jamur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun