Mohon tunggu...
Samsul Bahri
Samsul Bahri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Universitas Teuku Umar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Misteri Struktur dan Komponen Dasar Laut

14 Februari 2022   09:24 Diperbarui: 14 Februari 2022   09:28 1625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luas samudera dan laut pinggirnya 

Menurut undang-undang, Laut didefinisikan sebagai ruang perairan di muka bumi yang menghubungkan daratan dengan daratan dan bentuk-bentuk alamiah lainnya, yang merupakan kesatuan geografis dan ekologis beserta segenap unsur terkait, dan yang batas dan sistemnya ditentukan oleh peraturan perundang-undangan dan hukum internasional.

Secara geografis, lautan memiliki luas sekitar 361 juta km2 dan daratan 149 juta km2, sehingga luas lautan 71% dan luas daratan 29% dari luas permukaan bumi. Perbandingan lautan dengan daratan adalah 7 : 3 (dibulatkan). Menurut luas dan letaknya laut/lautan terdiri atas: Lautan (Samudera), laut Tepi, laut Pedalaman/laut Tengah.

Luas samudera dan laut pinggirnya 
Luas samudera dan laut pinggirnya 

Beberapa Fakta Samudera di Dunia

  1. Samudera Hindia (73,3 juta km2). Nama samudera Hindia berdasarkan konsepsi Vasco da Gama diambil dari nama sungai Indus di India. Batas-batasnya pantai Afrika, Asia dan Australia. Di bagian Barat dibatasi oleh meridian yang melewati Tanjung Agulhas yaitu pada 200BT dan di bagian Timur meridian yang melewati pulau Tasmania yaitu pada 140 derajat
  2. Samudera Pasifik (165,4 juta km2). Diberi nama oleh Magelhaens yaitu orang pertama yang mengelilingi dunia. Pasifik artinya laut tenang, oleh karena itu laut Pasifik disebut juga laut Teduh. Laut pinggirnya adalah laut China, laut Kuning, laut Jepang, dan laut di sebelah Timur Indonesia. Di sebelah selatan dibatasi oleh Australia, di sebelah Barat meridian 140 derajat BT dan di sebelah Timurnya meridian 67 derajat BB yaitu meridian yang melalui Tanjung Horn (Ujung Amerika Selatan)
  3. Samudera Atlantik (82,2 juta km2). Nama ini berasal dari bahasa Yunani untuk menghormati "Raksasa Atlas" yang berdiri dipantai Afrika. Nama Atlantik ini berasal dari konsepsi Mercator, menurut dugaannya di Atlantik itu dulu ada suatu negeri Atlantis (dongeng). Dalam literatur lain nama Atlantik berasal dari konsepsi Columbus. Batas Utaranya sampai selat Bering, di sebelah Baratnya meridian 67 derajat BB dan di sebelah Timurnya meridian 20 derajat BT, dengan laut pinggirnya adalah Laut Utara, Teluk Hudson, Selat Laurence
  4. Kadang-kadang laut Kutub Utara dan Selatan disebut juga samudera Kutub Utara dan samudera yang meminggiri Kutub Selatan. Tetapi sebenarnya kedua laut tersebut merupakan bagian dari samudera Atlantik (laut Utara)dan laut kutub Selatan termasuk bagian dari ke tiga samudera di atas. Laut-laut tersebut mempunyai sifat-sifat tersendiri berhubung dengan luas dan system arusnya.

Pembagian Laut Berdasarkan Kedalaman dan Zonifikasinya

  1. Zone Lithoral, merupakan zone yang ada antara pasang naik tertinggi dengan pasang surut terendah. Zone ini dikatakan juga zone pantai yang merupakan peralihan antara darat dengan laut
  2. Zone Neritis, merupakan zone laut dari pasang surut terendah sampai dengan kedalaman sekitar 200 meter. Zone neritis merupakan laut dangkal (continental shelf). Lebarnya dari garis pantai berbeda-beda tergantung pada keadaan topografi dasar laut di depannya
  3. Zone Bathial merupakan zone dasar laut dengan kedalaman antara 200 -- 1.000 meter. Umumnya zone ini merupakan lereng yang curam yang merupakan dinding laut dalam dan sebagai pinggir kontinen. Zone bathial disebut Continental slope. Pada continental slope sering dijumpai ngarai (submarine canyon). Canyon ini merupakan kelanjutan dari muara-muara sungai besar, misalnya canyon Congo, canyon sungai Indus, canyon sungai Gangga, canyon sungai Columbia, canyon sungai Mississippi. Di Indonesia bekas palung sungai Sunda Besar baik yang mengalir ke laut China Selatan maupun yang mengalir ke selat Makasar (system Molengraff).

Bentukan Dasar Laut

Keadaan dasar laut seperti juga di daratan terdapat bentukan-bentukan dasar laut seperti pegunungan, gunung, lembah, parit, plato, dataran tinggi, dataran rendah, sedimentasi dam lain sebabainya.

  1. Trench atau trog. Trench yaitu dasar laut yang dalam, memanjang, sempit dengan lerengnya yang curam. Sedangkan trog yaitu dasar laut yang dalam, memanjang, lehih lebar dari trench dan lerengnya tidak terlalu curam
  2. Ridge yaitu penggungan atau pegunungan dasar laut dengan puncaknya sempit dan lerengnya curam
  3. Rise yaitu punggungan atau pegunungan dasar laut dengan puncaknya luas dan lerengnya tidak securam ridge
  4. Swell yaitu punggungan, kalau tidak panjang lereng tidak curam
  5. Dremple atau ambang yaitu punggungan yang tidak begitu panjang dan tidak begitu tinggi. Dremple biasanya yang batasi laut pedalaman atau laut tengah dengan laut lepas/samudera
  6. Plateau dataran tinggi dasar laut dengan bagian puncaknya yang relative datar dan disebut juga mesas. Bagian atasnya masih lebih dalam dari 200 meter (shelf)
  7. Island arc yaitu rangkaian pulau-pulau seperti rangkaian pulau-pulau di kepulauan Hawaii, kepulauan Marshall yang ada di samudera Pasifik
  8. Guyote yaitu gunung api dasar laut dengan puncaknya yang datar
  9. Basin yaitu laut dalam yang berbentuk cekungan yang dasarnya relative datar
  10. Deep yaitu cekungan dalam basin dengan l;ereng yang tidak terlalu curam
  11. Sea mounts yaitu gunung yang terdapat di laut seperti gunung Krakatau
  12. Coral reef (terumbu karang) yaitu semacam timbunan yang terdiri dari karang, biasanya ada yang menanjang yang disebut barrier reef (karang penghalang), membentuk pulau-pulau karang yang melingkar (atool). Coral reef merupakan ekosistem yang khas terdapat di daerah tropis.

Panjang pantai Indonesia mencapai 95.181 km dan luas wilayah perairan lautnya sebesar 5.8 juta km. Potensi tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara yang dikaruniai sumber daya perairan laut yang besar termasuk kekayaan keanekaragaman hayati dan nonhayati laut terbesar. Sebagaimana perairan umum atau perairan darat, perairan laut juga sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Secara umum perairan laut dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, usaha perikanan, usaha pertambangan, sumber bahan baku obat-obatan dan kosmetika, sumber energi, pariwisata, pendidikan dan penelitian, serta pertahanan dan keamanan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun