lingkungan pesisir. Segala aktifitas masyarakat pesisir umumnya dilakukan di wilayah pesisir mulai dari aktifitas rumah tangga, ekonomi serta aktifitas pendukung lainnya. Masyarakat pesisir juga masyarakat yang paling merasakan dampak apabila terjadi kerusakan lingkungan pesisir seperti pencemaran, kerusakan habitat atau bahkan bencana yang terjadi di lingkungan pesisir.Â
Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang paling bersentuhan langsung denganOleh sebab itu, masyarakat pesisir memiliki ikatan yang sangat kuat dengan lingkungannya dan cenderung memiliki keinginan yang luhur dalam menjaga kelestarian lingkungannya meskipun kondisi lingkungan pesisir dewasa ini mulai mengalami kerusakan. Kondisi kerusakan lingkungan inilah yang kemudian menggerakkan teman-teman komunitas Pusong Diving Club (PDC) untuk mulai melakukan sesuatu yang dapat membawa perubahan positif.
Pusong Diving Club atau lebih akrab disapa sebagai PDC Abdya merupakan suatu komunitas selam masyarakat yang sudah terbentuk sejak lama. Komunitas ini berlokasi di Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Terdiri dari sekelompok masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang profesi, justru membuat komunitas ini kian berwarna.Â
Hal ini terbukti dari rentetan kegiatan dan banyaknya perubahan yang terjadi pasca keberadaan komunitas ini. Menariknya, komunitas ini memiliki ikatan persaudaraan yang sangat kuat, sehingga tak jarang jika tamu yang telah datang dan berkenalan dengan para sahabat komunitas ini selalu meninggalkan kesan positif dan rasa rindu ingin kembali.
Sahabat Nelayan
Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2015, PDC telah berdedikasi untuk menjadi sahabat nelayan. Hal ini didasari dengan keprihatinan para anggota PDC terhadap lingkungan perairan dan pesisir Aceh Barat Daya yang kian tergerus dan juga berdampak terhadap nelayan kecil.Â
Salah satu anggota PDC menyampaikan bahwa nawacita komunitas ini adalah berjuang bersama masyarakat, menjadikan perairan Aceh Barat Daya yang sehat, banyak ikan, dan nelayan bebas dari kekhawatiran dan pada akhirnya bertujuan untuk membuat para nelayan tersenyum bahagia.Â
Erijal juga menyampaikan bahwa kehadiran PDC bukan atas intervensi, melainkan lebih kepada kesadaran diri untuk dapat memberikan sesuatu kepada lingkungan bersama ini.
Banyak hal yang telah dilakukan oleh PDC mulai dari perbaikan ekosistem terumbu karang dengan membuat transplantasi, restorasi habitat serta rumah ikan buatan yang bertujuan untuk merangsang kembali kehadiran ikan-ikan karang yang menjadi target tangkapan nelayan kecil.Â
Tidak sampai disitu, PDC bahkan berhasil meyakinkan beberapa instansi pemerintah dan non pemerintah untuk ikut terlibat dalam perbaikan lingkungan pesisir guna membantu para nelayan kecil.Â
Dan ini terbukti dengan banyaknya media transplantasi yang tertanam hasil donasi dari para pecinta dan peduli lingkungan di seluruh Indonesia dan bahkan dari kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia.