Mohon tunggu...
Samsul Rizal
Samsul Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

games,

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Teknologi bagi Warga Pesisir Pantai

15 Januari 2023   09:34 Diperbarui: 15 Januari 2023   09:48 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

OLEH ;AHMAD KASRAWI,SAMSUL RIZAL,MAULANA YUSUF

DAMPAK TEKNOLOGI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN NELAYAN

Data HBS tahun 2018 menunjukkan angka cadangan (stok) ikan di laut sebesar 12,5 JUTA TON,naik signifikan jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 6,5 JUTA TON.sebuah prestasi yang patut diapresiasi,namun kontradiksi untuk bisa menangkap nelayan yang hanya bisa menjelajahi 50% wilayah itu ada. 

Padahal menurut kesepakatan Sustainable Develoments Goals (SDGs),jika sampai dengan tahun 2025 tidak mampu melakukan tangkap hingga 90%,maka Negara yang bersangkutan harus mengijinkan Negara lain untuk untuk mengeksplorasi.

Tentu hal ini tidak boleh terjadi.Satu hal yang menjadi penyebabnya adalah,masyarakat pesisir (nelayan) belum mampu mengadaptasi teknologi maju seperti hal nya Jepang,China,ataupun Norwegia.Nelayan harus mampu beroperasi dengan kapal-kapal di atas 400 gros --ton (GT) untuk menangkap ikan-ikan pelagis di laut lepas sampai ZEE.Dibutuhkan peralatan tangkap dan navigasi serta instrument deteksi canggih untuk mengetahui lokasi tebaran ikan.

Dengan adanya program pemerintah membangun sumber daya manusia (SDM) kedepan,tentunya harus memprioritaskan masyaratakat nelayan dan masyarakat pesisir lainnya ,agar mampu menyerap teknologi yang diadaptasi dengan dengan kearifan budaya lokal.Kata kuncinya adalah "pendidikan" sebagai upaya mengubah mindset Sejarah peradaban manusia telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peranan yang besar bagi upaya peningkatan kesejahteraan serta memengaruhi corak kehidupan masyarakat.Hanya dengan teknologi kita dapat membubidayakan sumber daya alam secara maksimal.Tetapi dalam prosesnya ,inovasi teknologi membawa pengaruh yang kuat ke arah perubahan tata nilai dan norma kehidupan masyarakat.

 

 *           TEKNOLOGI DAN PERUBAHAN SOSIAL

 Menarik untuk dibahas ,isu di (tahun 2016) tentang batalnya program pemerintah memberi bantuan pengadaan 1.000 kapal nelayan berbobot mati di atas 30 GT ,karena komisi IV DPR tidak setuju dan mendesak pemerintah agar memprioritaskan yang berukuran lebih kecil (tradisional).Hal ini sebagai upaya mncegah perubahan social masyarakat nelayan.Namun menjadi kurang bijak jika penolakan tersebut menentang inovasi teknologi guna meningkatkan kemampuan tangkap.Masalah ini berkaitan dengan proses modernisasi , bukan hanya karena kebiasaan dan sosiologi kota-kota pesisir berubah, tetapi juga karena keadaan dan suasana yang diciptakan pemerintah dalam hal ekonomi.berukuran lebih kecil (tradisional).

Hal ini sebagai upaya mncegah perubahan social masyarakat nelayan.Namun menjadi kurang bijak jika penolakan tersebut menentang inovasi teknologi guna meningkatkan kemampuan tangkap.Masalah ini berkaitan dengan proses modernisasi ,tidak saja berkaitan dengan proses perubahan yang menyangkut tradisi dan sosial budaya masyarakat pesisir,tetapi juga disebabkan oleh kondisi dan iklim perekonomian yang diciptakan pemerintah seperti apa.Pada sisi lain ,soal kisruh garam impor yang terjadi akhir-akhir sebagian besar masyarakat mempertanyakan kenapa Indonesia yang lautnya luas masih mengimpor garam.Catatan menunjukkan,tingginya impor garam sebesar 1,8 juta ton (data tahun 2017) disebabkan ,antara lain,produksi garam nasional 100 persen masih mengandalkan panas matahari.Proses pruduksi garam nasional yang masih sangat tradisional tersebut menjadi pemicu rendahnya produksi garam nasional. 

Perkembangan masyarakat pesisir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun