Mohon tunggu...
Samsul Rijal
Samsul Rijal Mohon Tunggu... Administrasi - santai berkelas

SAYA HOBI OLAHARAGA DAN CINTA DENGAN BINATANG, DENGAN HIDUP YANG SANTAI ASAL PASTI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sabda Alam Karya Syamsul Arijal, S.Pd

15 Mei 2023   09:53 Diperbarui: 15 Mei 2023   09:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukira kita kekal

Ternyata hanya sebatas akal

Kukira hidup abadi

Ternyata kita hanya mengabdi

Jauh diujung sana tampa pengetahuan

Hidup tertulis jelas

Tinggal penjemputan takdir

Rahasia ilahi

Irama sayang tak kala

Rindu menggema di pelepuk serpihan

Luka saksama bersajak

Yang tak kala kendali diatas lambang kesucian

Tak serupa Bersama

Bersatu tak kala berpisah

Doa memuncak di singgasana

Tuhan kuasamu dengan dengungan sabda itu

Yang kian membukti tak ada kekelan dalam yang namannya nyawa ternapas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun