Mohon tunggu...
Samsul Lutpi
Samsul Lutpi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pernah mengikuti turnamen antar sekolah

Putsal/suka bergaul dengan banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Toeri attachment yang dikemukakan oleh Mary Ainsworth dan John Bowlby

19 Januari 2025   10:15 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:15 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

merupakan salah satu teori psikologi yang berfokus pada hubungan emosional antara anak dengan pengasuh utama, yang biasanya adalah ibu.

1. John Bowlby (teori dasar attachment):

Bowlby berpendapat bahwa attachment (ikatan emosional) adalah suatu sistem biologis yang berkembang pada anak sejak lahir sebagai respons terhadap kebutuhan untuk merasa aman. Sistem ini mendasari hubungan anak dengan pengasuhnya dan berfungsi untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan anak.

Ia juga mengemukakan konsep internal working model, yaitu gambaran mental yang terbentuk berdasarkan pengalaman awal anak dengan pengasuhnya. Model ini berpengaruh pada cara anak mempersepsikan dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya sepanjang hidup.

2. Mary Ainsworth (penelitian dan jenis attachment):

Ainsworth mengembangkan teori Bowlby lebih lanjut melalui penelitiannya menggunakan Strange Situation Procedure (prosedur situasi asing), yang dirancang untuk mengamati respons anak terhadap situasi yang melibatkan perpisahan dan pertemuan dengan ibu atau pengasuh utama.

Berdasarkan penelitiannya, Ainsworth mengidentifikasi beberapa pola attachment, yaitu:

Secure Attachment: Anak merasa aman dan nyaman dengan pengasuhnya, dan mudah menenangkan diri setelah terpisah sementara.

Insecure-Avoidant Attachment: Anak cenderung menghindari kontak emosional dengan pengasuh, menunjukkan kurangnya kecemasan saat terpisah.

Insecure-Ambivalent/Resistant Attachment: Anak menunjukkan kecemasan yang tinggi dan kesulitan menenangkan diri setelah perpisahan, serta menunjukkan perilaku yang bingung saat dipertemukan kembali.

Disorganized Attachment: Anak menunjukkan perilaku yang membingungkan atau bertentangan, sering kali sebagai respons terhadap pengasuh yang tidak konsisten atau tidak aman.

Secara keseluruhan, teori attachment ini menggambarkan betapa pentingnya hubungan awal dengan pengasuh dalam perkembangan emosional dan sosial anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun