Merupakan teori pembelajaran sosial atau teori pengamatan, menyatakan bahwa individu dapat belajar bukan hanya melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain dan akibat dari perilaku tersebut. Teori ini mengedepankan pentingnya model atau contoh (modeling) dalam pembelajaran.
Bandura mengemukakan beberapa konsep kunci dalam teori ini sebagai berikut :
Modeling: Proses di mana individu mengamati perilaku orang lain (model) dan menirunya. Perilaku yang diamati bisa berupa tindakan, sikap, atau cara-cara tertentu dalam mengatasi masalah.
 * Observational Learning (Pembelajaran melalui Pengamatan): Pembelajaran yang terjadi ketika seseorang mempelajari sesuatu dengan mengamati perilaku orang lain, tanpa mengalami pengalaman langsung.
* Peran Penguatan dan Hukuman: Bandura juga menunjukkan bahwa penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) memainkan peran penting dalam memperkuat atau melemahkan perilaku yang dipelajari melalui pengamatan. Namun, individu tidak hanya belajar dari akibat langsung dari perilakunya, tetapi juga dari akibat yang dialami oleh orang lain yang mereka amati (vicarious reinforcement atau vicarious punishment).
- Proses Kognitif: Bandura menekankan bahwa pembelajaran tidak hanya bergantung pada pengamatan, tetapi juga melibatkan proses mental. Individu harus memperhatikan, mengingat, dan mengasimilasi informasi yang mereka amati sebelum dapat mengimplementasikannya.
Beberapa prinsip dalam teori belajar sosial Albert Bandura adalah:Â
1.Manusia bisa belajar dari 2.pengamatan
3.Perilaku manusia dipengaruhi 4.oleh lingkungan
5.Perilaku manusia dipengaruhi 6.oleh kondisi mental
7.Perilaku manusia dipengaruhi oleh motivasi