Mohon tunggu...
Mh Samsul Hadi
Mh Samsul Hadi Mohon Tunggu... profesional -

Bergabung “Kompas” pada 2002, tiga tahun setelah memulai petualangan di ranah sepak bola. Meliput antara lain Piala Asia 2000 Lebanon; Asian Games 2006 Doha, Qatar; Piala Eropa 2008 Austria-Swiss; Piala Konfederasi 2009 Afrika Selatan; Piala Dunia 2010 Afrika Selatan; Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Sejak April 2014, bertugas di Desk Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terjebak "All-Spanish Interview" di Mixed Zone

14 Juni 2008   14:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:26 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun Swedia akan berebut posisi runner-up Grup D dengan Rusia yang memukul Yunani 1-0 (1-0) dan memaksa juara bertahan itu angkat koper. Swedia atau Rusia akan menantang Belanda, juara Grup C.

Seperti saat menundukkan Rusia 4-1, Spanyol turun dengan duet bomber David Villa-Fernando Torres. Villa terlihat lebih senang justru karena ia tidak mendominasi panen gol, seperti saat ia mencetak hat-trick bagi kemenangan Spanyol atas Rusia. Ia berbahagia karena bisa berbagi gol dengan pasangannya, Fernando Torres, yang membuka kemenangan tim Matador menit ke-15.

Striker Liverpool itu menghadang bola umpan silang gelandang kiri David Silva sebelum kiper Swedia Andreas Isaksson mampu mengantisipasinya. Ini gol pertama Torres di turnamen ini. Bagi Villa, gol tersebut telah melepaskan beban batinnya dari situasi tidak mengenakkan terkait perhatian publik padanya yang terlalu besar dibandingkan pada Torres.

Setelah ia membuat hat-trick ke gawang Rusia, ia sibuk menjelaskan pada wartawan bahwa tanpa Torres ia tidak bakal mampu mencetak rekor yang menyamai striker Belanda Patrick Kluivert pada perempat Piala Eropa 2000 melawan Yugoslavia itu. Perjalanan masih panjang dan ia membutuhkan kekompakan luar-dalam dengan Torres.

Melawan Swedia, dua bomber tersebut tampil penuh 93 menit. Villa beberapa kali berusaha memberi umpan pada Torres, tetapi jarang yang pas. Striker klub Valencia itu memang lebih ampuh sebagai penuntas serangan daripada pengumpan. Ketika bek kiri Joan Capdevila meluncurkan umpan panjang dari belakang, Villa tanpa kesulitan mengecoh duet bek Petter Hansson-Olof Mellberg dan melepaskan tendangan menerjang gawang Isaksson.

"Saya merasa lebih bangga dengan gol hari ini ketimbang tiga gol yang saya cetak sebelumnya," kata Villa seperti dikutip situs resmi Euro 2008. "Ini bagus bagi saya membawa tim ini lolos dan memberi tambahan tiga poin pada Spanyol meski kali ini kami agak kesulitan." Swedia memperkecil kekalahan lewat gol Zlatan Ibrahimovic menit ke-34.

Bek Carles Puyol ditarik keluar menit ke-24 karena cedera. Dua gelandang pilar, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez juga diganti bersamaan menit ke-58. Performa pemain cadangan tak kalah mengesankan dengan pemain inti.
Namun, mereka lebih banyak membangun serangan dengan bola-bola tinggi dan umpan-umpan panjang, tidak melalui aliran bola dari kaki ke kaki seperti saat melumat Swedia. "Kami jalankan tugas dengan baik, tetapi semuanya baru diperhitungkan sejak perempat final," ujar Torres.
Lima dari 12 kali Piala Eropa, Spanyol selalu kandas di perempat final. Untuk melawan Yunani, Pelatih Spanyol Luis Aragones mengaku akan menurunkan para pemain lapis keduanya. Partai melawan Yunani tak ada pengaruhnya sama sekali. Spanyol tetap juara grup, menang atau kalah, dan Yunani tetap tersingkir.
 
"Sweden Love Spain" 

Pada laga dini hari kemarin, striker Ibrahimovic hanya tampil setengah waktu permainan karena cedera lututnya kambuh. Merasa timnya harus melakoni duel lawan Rusia untuk penentu ke perempat final, Pelatih Swedia Lars Lagerback menarik Ibrahimovic agar tidak cedera lebih parah. Ia memastikan, striker Inter Milan itu bakal fit pada partai krusial melawan Rusia.

Swedia menurunkan dua pemain pelapis pada posisi bek kanan, Fredrik Stoor, dan gelandang kanan Johan Elmander. Elmander sempat menusuk ke jantung pertahanan dan melepaskan tembakan yang melebar tipis. "Spanyol sedikit lebih alot daripada saat kami hadapi di kualifikasi di Stockhlom (yang dimenangkan Swedia 2-0). Saya akui, mereka lebih baik sepanjang 90 menit permainan," kata Elmander yang dikutip situs resmi Euro 2008.

Kendati kalah, suporter Swedia tidak marah. Mereka tidak kelihatan bersedih saat menunggu datangnya kereta di Stasiun Innsbruck. Sebagian mereka bernyanyi, sebagian lainnya bermain bola. Sebelumnya, di dalam stadion saat laga berlangsung, salah satu spanduk mereka berbunyi, "Sweden Love Spain".
 
 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun