Mohon tunggu...
Samsul Bakri
Samsul Bakri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih belajar menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ekonomi Undip

Selanjutnya

Tutup

Bola

PSG Menjajijkan Gaya Permainan Baru Saat Luis Enrique Melatih

7 Juli 2023   12:07 Diperbarui: 7 Juli 2023   13:10 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paris Saint-Germain telah menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih kepala baru mereka, pihak klub secara resmi telah mengumumkannya.

Sebelumnya, juara liga Prancis itu melihat beberapa kandidat untuk menggantikan Christophe Galtier, yang dipecat Rabukemarin.  Adapun nama-nama yang sempat disinggung adalah termasuk Julian Nagelsmann, yang telah melakukan pembicaraan dengan klub. Tetapi  PSG lebih memilih mantan bos Barcelona dan Spanyol Luis Enrique.

Enrique berjanji akan membawa gaya baru dalam permainan PSG. Dia akan membawa anak asuhnya di PSG dalam pola bermain menyerang

"Identitas yang menyerang tidak dapat dinegosiasikan - itu adalah filosofi saya," kata Luis Enrique dalam presentasinya pada hari Rabu. "Anda harus beradaptasi dengan pemain Anda, tugas saya adalah mendapatkan yang terbaik dari pemain saya secara individu dan kolektif."

Selain itu, Luis Enrique juga berjanji akan memberikan hasil yang terbaik bagi klub dan seluruh penggemar PSG

"Saya berkomitmen untuk menyatukan tim pemenang dan saya tidak ragu bahwa saya akan mampu melakukan itu dan memberi penggemar PSG sesuatu yang mereka sukai." Ucap Luis Enrique

Presiden klub Nasser Al-Khelaifi mengatakan kedatangan Luis Enrique akan menandai dimulainya "siklus baru, dengan gaya permainan baru."

Luis Enrique telah menikmati masa kepelatihan di Roma, Celta Vigo, dan Barcelona, yang dibimbingnya meraih treble pada 2015 dan gelar LaLiga lainnya pada 2016.

Dia meninggalkan Barca pada 2017 sebelum mengambil alih sebagai manajer Spanyol setahun kemudian, dan meski tidak lama setelah kematian putrinya, Luis Enrique memimpin negara itu untuk menjadi runner-up di UEFA Nations League 2020-21.

Dia juga memimpin Spanyol di Piala Dunia 2022 tetapi dipecat setelah mereka tersingkir di babak 16 besar yang mengecewakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun