Penyebab Jet Li Terlihat Lebih Tua, Dari Hyperthyroidism Sampai Terlalu Ngoyo Saat Syuting

Li Lianjie atau biasa dikenal dengan nama Jet Li adalah salah satu wajah paling terkenal dalam seni bela diri sinematik. Dari film seni bela diri di tahun 80-an dan 90-an hingga waralaba modern seperti The Expendables, Jet Li mungkin telah menjadi bintang laga selama yang bisa diingat oleh banyak penonton bioskop, terutama generasi 80 dan 90 an. 

Tapi akhir-akhir ini penggemarnya dibuat kaget setelah melihat foto Jet Li yang tampak berusia 20 tahun lebih tua dari usia yang seharusnya . Dibandingkan dengan bagaimana kita mengenalnya sebagai ikon sinematik, fotonya yang viral tersebut membuatnya hampir tidak dapat dikenali. 

Lahir pada tahun 1963, seniman bela diri ini baru menginjak usia 55 tahun saat fotonya yang viral diposting pada tahun 2018, tetapi banyak yang mengira ia tampak berusia 20 atau 30 tahun lebih tua. Fans nya pun ramai-ramai mengungkapkan kekhawatiran mereka di media sosial. 

Baca juga: Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U17, Berkat Lobi Lihai dari Erick Thohir?

 Tapi apa yang menjadi alasan sebenarnya sehingga Jet Li terlihat sangat berbeda sekarang?

Seperti yang kita ketahui, Jet Li sudah membintangi banyak film layar lebar. Film pertama yang ia bintangi berjdul Shaolin Temple yang tayang pada tahun 1982. Setelah itu ia membintangi banyak film China lainya. Berkat kemampuan akting, skill bela diri dan aksi tanpa pemain pengganti membuat namanya naik hingga diakui dunia internasional.

Pada tahun 1998, dia mulai menerima telepon dari Hollywood, memulai debutnya di film Amerika sebagai penjahat dalam sekuel film sobat polisi Lethal Weapon 4.

Baca juga: Dua Tempat yang Enak dan Gratis untuk Nongkrong di Kota Semarang

Pada tahun 2000, pada usia 37 tahun, Li akhirnya mendapatkan peran utama Amerika pertamanya dalam film aksi Romeo Must Die, dengan pemeran yang mencakup penyanyi R&B Aaliyah, Isaiah Washington, dan rapper DMX.

Li terus mengambil peran utama dalam film-film Amerika, Eropa, dan China sepanjang awal tahun 2000-an, tetapi mulai memperlambat produksi Hollywoodnya pada tahun 2010. Dia menerima peran Yin Yang dalam The Expendables, bergabung dengan pemain ansambel tahun 80-an dan ' Bintang aksi tahun 90-an - tetapi untuk penonton Amerika, setidaknya, waktunya sebagai tokoh utama sepertinya sudah berakhir. 

Baca juga: Marxisme: Pengertian dan Perbandinganya dengan Komunisme, Sosialisme, dan Kapitalisme

Meskipun Li juga muncul di dua sekuel Expendables pada tahun 2012 dan 2014, dia belum pernah muncul di film aksi Amerika lainnya sejak The Mummy: Tomb of the Dragon Emperor pada tahun 2008.

Sebagian alasan  Jet Li mundur dari beberapa proyek filmnya berkaitan dengan diagnosis hipertiroidisme tahun 2010, yang baru dia ungkapkan kepada publik setelah tiga tahun berlalu. Menurut Associated Press, Li mengatakan bahwa kondisi tersebut membuatnya merasa tidak yakin apakah dia dapat terus bekerja sebagai aktor dalam film seni bela diri atau tidak.

Terlepas dari penyakitnya, Li tampak tenang dan puas dengan kondisi fisiknya. "Saya kesakitan, tapi saya tidak menderita," katanya. "Saya senang."

Apa Itu Hyperthyroidism?

Salah satu tweet viral yang membantu memicu kekhawatiran di kalangan penggemar Jet Li menyebutkan bahwa artis tersebut menderita "hipertiroidisme dan masalah tulang belakang", semacam cara untuk menjelaskan mengapa pria berusia 55 tahun itu tampak begitu tua sebelum waktunya. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kondisi itu?

Hipertiroidisme, menurut Mayo Clinic, adalah kondisi memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Tiroid menghasilkan hormon yang mengatur beberapa fungsi tubuh, termasuk penyimpanan lemak dan karbohidrat, suhu tubuh, dan produksi protein.

Meskipun memiliki tiroid yang terlalu aktif tidak menyebabkan penuaan dini, ia memiliki gejala yang semuanya dapat digabungkan untuk membuat seseorang terlihat berbeda dari biasanya. Beberapa akibat dari hipertiroid dapat berupa fluktuasi berat badan, gangguan metabolisme, detak jantung yang cepat, serta penipisan kulit.

Menurut American Thyroid Association, tidak ada obat untuk kondisi tersebut, yang hanya dapat ditangani secara individual melalui pengobatan dan pembedahan. Hal ini menambah konteks perjuangan Li melawan penyakit, yang kadang-kadang membuatnya bertambah berat badan, bukan kehilangan berat badan.

Sakit Demi Menghibur Penonton

Menurut surat kabar Singapore Today, Jet Li memiliki lebih banyak masalah pada tubuhnya, selain daripada tiroid yang terlalu aktif. Mata bagian depanya rusak parah demi aksi ekstrem yang ingin menampilkan aksi terbaiknya untuk penonton.

Akibat banyak cederanya, Li mengatakan dia menderita masalah di kaki dan tulang punggungnya, dengan masalah yang membuatnya tidak bisa berdiri tegak terlalu lama.

Kerusakan tersebut merupakan bagian dari sejarah dalam seni bela diri yang telah berlangsung beberapa dekade, membuatnya mengalami cedera lutut yang membutuhkan operasi untuk memperbaikinya pada usia 18 tahun dan cedera punggung parah pada usia 23 tahun.

Menurut South China Morning Post, Li mengatakan dia diberitahu oleh dokter pada tahun 2013 bahwa dia "akan berakhir di kursi roda" jika dia terus bekerja dalam film seni bela diri pada tingkat intensitas yang sama dengan yang biasa dia  lakukan.