Terlepas dari penyakitnya, Li tampak tenang dan puas dengan kondisi fisiknya. "Saya kesakitan, tapi saya tidak menderita," katanya. "Saya senang."
Apa Itu Hyperthyroidism?
Salah satu tweet viral yang membantu memicu kekhawatiran di kalangan penggemar Jet Li menyebutkan bahwa artis tersebut menderita "hipertiroidisme dan masalah tulang belakang", semacam cara untuk menjelaskan mengapa pria berusia 55 tahun itu tampak begitu tua sebelum waktunya. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kondisi itu?
Hipertiroidisme, menurut Mayo Clinic, adalah kondisi memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Tiroid menghasilkan hormon yang mengatur beberapa fungsi tubuh, termasuk penyimpanan lemak dan karbohidrat, suhu tubuh, dan produksi protein.
Meskipun memiliki tiroid yang terlalu aktif tidak menyebabkan penuaan dini, ia memiliki gejala yang semuanya dapat digabungkan untuk membuat seseorang terlihat berbeda dari biasanya. Beberapa akibat dari hipertiroid dapat berupa fluktuasi berat badan, gangguan metabolisme, detak jantung yang cepat, serta penipisan kulit.
Menurut American Thyroid Association, tidak ada obat untuk kondisi tersebut, yang hanya dapat ditangani secara individual melalui pengobatan dan pembedahan. Hal ini menambah konteks perjuangan Li melawan penyakit, yang kadang-kadang membuatnya bertambah berat badan, bukan kehilangan berat badan.
Sakit Demi Menghibur Penonton
Menurut surat kabar Singapore Today, Jet Li memiliki lebih banyak masalah pada tubuhnya, selain daripada tiroid yang terlalu aktif. Mata bagian depanya rusak parah demi aksi ekstrem yang ingin menampilkan aksi terbaiknya untuk penonton.
Akibat banyak cederanya, Li mengatakan dia menderita masalah di kaki dan tulang punggungnya, dengan masalah yang membuatnya tidak bisa berdiri tegak terlalu lama.
Kerusakan tersebut merupakan bagian dari sejarah dalam seni bela diri yang telah berlangsung beberapa dekade, membuatnya mengalami cedera lutut yang membutuhkan operasi untuk memperbaikinya pada usia 18 tahun dan cedera punggung parah pada usia 23 tahun.
Menurut South China Morning Post, Li mengatakan dia diberitahu oleh dokter pada tahun 2013 bahwa dia "akan berakhir di kursi roda" jika dia terus bekerja dalam film seni bela diri pada tingkat intensitas yang sama dengan yang biasa dia  lakukan.