Italia menyesalkan kekalahan memalukan 2-1 dari Prancis di Kejuaraan EURO U-21, karena kurangnya VAR dan teknologi garis gawang membuat penyeimbang mereka tidak diberikan.
Dalam melakoni EURO U21 2023 ini bisa dibilang timnas Italia mempersiapkan dengan matang pemain muda berbakatnya. Azzurrini memiliki Sandro Tonali dan Giorgio Scalvini yang 'dipinjam' dari skuat senior untuk turnamen ini, ditambah Wilfried Gnonto di bangku cadangan.
Ada beberapa wajah familiar di rival mereka, termasuk bek sayap Milan Pierre Kalulu dan bek Lecce Valentin Gendrey.
Kapten Italia, Tonali, yang berada di ambang transfer ke Newcastle, melakukan tendangan bebas melebar dari sudut jauh di menit-menit pembukaan.
Sundulan Scalvini dari sepak pojok Tonali secara akrobatik ditepis keluar dari bawah mistar gawang, tetapi Prancis yang memecah kebuntuan dengan tendangan tumit belakang Arnaud Kalimuendo saat menerima umpan silang rendah Kalulu dari kanan.
Italia selamat dari beberapa ancaman serangan balik dan menyamakan kedudukan dengan sundulan Pietro Pellegri ke sudut jauh atas melalui tendangan bebas Tonali.
Dalam laga ini ada sedikit insiden karena ketidaktersediaan teknologi VAR. Pertama Handall yang dilakukan Kalulu dan Kedua dorongan Nicolo Rovella pada Amine Gouiri, sayangnya EURO 21 belum dilengkali VAR untuk semua laga di fase grup. Padahal dua pelanggaran tadi berpotensi untuk Italia memperoleh hadiah tendangan penalti.
Kurangnya VAR juga krusial pada gol kedua Prancis karena Gouiri tampaknya melakukan pelanggaran terhadap Caleb Okoli di lini tengah sebelum akhirnya  membuat Bradley Barcola mencetak gol tanpa gangguan.
Carnesecchi mencegah gol ketiga dengan penyelamatan gemilangnya, saat Loic Bade melepaskan tendangan voli dari jarak tujuh kaki di sudut yang sama sekali tidak terkawal pemain belakang.Â
Beberapa saat kemudian, Gnonto dijatuhkan tepat di tepi kotak saat tepat di depan gawang, yang menyebabkan kartu merah Loic Bade.
Italia berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir ketika sundulan Bellanova yang memanfaatkan umpan silang Parisi memantul ke bagian dalam tiang jauh dan dihalau oleh Lukeba.