Mohon tunggu...
Samsul Bakri
Samsul Bakri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Masih belajar menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ekonomi Undip

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kekeliruan Karl Marx dalam Teori Eksploitasi

8 Juni 2023   21:17 Diperbarui: 9 Juni 2023   02:50 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelemahan fatal lainnya dalam teori eksploitasi Marx melibatkan ketidakmampuan untuk memahami peran sangat penting yang dimainkan kapitalis dalam produksi suatu barang. Kapitalislah yang membuat seluruh operasi ini membuahkan hasil. Dia punya uang atau meminjamnya. Dia memperoleh gedung itu. Dia membeli atau menyewa peralatan. Dia membeli persediaan. Dia mempekerjakan para pekerja. Dia bertanggung jawab atas pemasaran, periklanan, dan distribusi produk.

Dan, yang sangat penting, dia menggunakan uangnya sendiri untuk semua ini. Dia membayar semua pengeluaran itu, termasuk gaji pekerja, tanpa mengetahui secara pasti apakah konsumen pada akhirnya akan membeli produknya. Dia mempertaruhkan uangnya sendiri dalam usaha itu. Jika produknya tidak laku, dia kehilangan semua uang yang dia habiskan untuk gedung, peralatan, perlengkapan, dan gaji.

Dengan demikian, peran kapitalis dalam produksi barang dan jasa sama pentingnya dengan semua faktor lain yang masuk ke dalam produksi. Itulah mengapa sepenuhnya sah, dari sudut pandang moral, bahwa si kapitalis mempertahankan keuntungan untuk dirinya sendiri. Tanpa kapitalis atau pengusaha, para pekerja, yang banyak di antaranya tidak mau mengambil risiko finansial sebesar itu, bahkan tidak akan memiliki pekerjaan.

Jadi, bertentangan dengan apa yang disarankan Marx tentang adanya konflik alami antara pekerja dan kapitalis, justru kebalikannya, ada kebutuhan yang saling mendukung antara kapitalis dan buruh. Merupakan kepentingan para pekerja untuk membuat bisnis mereka berhasil dan berkembang. Itulah yang memastikan keamanan pekerjaan dan upah yang lebih tinggi. Faktanya, adalah kepentingan pekerja untuk membuat bisnis lain berhasil dan berkembang juga karena semakin banyak bisnis yang bersaing untuk mendapatkan pekerja, pekerja akan menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun