Selain itu, ASI eksklusif membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang mendukung proses pemulihan pasca melahirkan dengan mempercepat kembalinya ukuran rahim ke ukuran normal dan mengurangi risiko perdarahan.
Dengan menyusui, ibu juga berpotensi lebih cepat kembali ke berat badan semula.
4. Menjaga Berat Badan Bayi
ASI eksklusif membantu menjaga berat badan bayi agar tetap seimbang. Bayi yang diberi ASI eksklusif cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih baik dan risiko obesitas di masa depan lebih rendah dibandingkan bayi yang menerima susu formula atau campuran ASI dan susu formula.Â
ASI menyediakan nutrisi yang dibutuhkan bayi secara optimal, mendukung pertumbuhan yang sehat tanpa risiko kelebihan berat badan.
5. Mencegah Alergi pada Bayi
ASI eksklusif dapat membantu mencegah alergi pada bayi. ASI mengandung protein yang mudah dicerna, sehingga meminimalkan risiko alergi dan intoleransi makanan.
Dengan memberikan ASI eksklusif, ibu membantu sistem pencernaan bayi beradaptasi dengan lebih baik, mengurangi kemungkinan bayi mengembangkan alergi di masa mendatang, dan mendukung perkembangan kesehatan yang optimal.
6. Menjalin Ikatan Emosional Ibu dengan Bayi
Proses menyusui tidak hanya memberikan nutrisi tetapi juga membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi. Selama menyusui, interaksi fisik dan emosional yang terjadi memperkuat hubungan ibu dan bayi.
Ini juga membantu ibu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Hubungan emosional yang kuat ini penting untuk perkembangan psikologis bayi dan kesejahteraan ibu.