Habibullah, yang juga dikenal dengan nama Habib Asy Ariey, lahir di Pamekasan pada 1 Juli 2001. Meskipun usianya masih tergolong muda, Habib telah menunjukkan potensi yang mengesankan sebagai vokalis dalam grup Majelis Dzikir dan Sholawat Kreasi Santri Al-Mawardi (KSA) Pasanggar. Karirnya dalam dunia musik religi membawa warna baru dalam industri musik sholawat yang tengah populer saat ini.
Sebagai vokalis, Habibullah memiliki kemampuan vokal yang menawan. Suaranya yang merdu mampu menyentuh hati pendengarnya dan membuatnya mendapatkan tempat istimewa di hati para penggemar.
Selain keunggulan dalam vokal, Habib juga memiliki penampilan yang memikat, menjadikannya salah satu figur yang sangat diperhatikan dalam komunitas musik religi. Pilihan musik religi yang dibawakan oleh Habibullah semakin memperkuat popularitasnya.
Musik sholawat yang ia tampilkan tidak hanya mengikuti tren yang tengah digandrungi banyak orang, tetapi juga menghadirkan nuansa baru yang segar bagi para pencinta musik religi. Kombinasi antara suara merdu dan pilihan musik yang tepat membuat Habibullah berhasil mencuri perhatian dalam industri yang kompetitif ini.
Di saat banyak remaja seusianya lebih memilih untuk bersenang-senang tanpa arah yang jelas, Habibullah memilih jalan yang berbeda. Dia telah menunjukkan dedikasi dan komitmen melalui karya-karyanya dalam musik religi. Pilihan untuk berkarya dalam genre yang menekankan pada aspek spiritual dan keagamaan menunjukkan kedewasaan dan fokus yang mengesankan dari seorang remaja seusianya.
Habibullah sangat aktif dalam grup Kreasi Santri Al-Mawardi (KSA). Dia sering kali tampil dalam berbagai kegiatan, termasuk penampilan live dan video klip yang diproduksi oleh pesantren. Kontribusinya dalam KSA tidak hanya memperlihatkan kemampuan vokalnya, tetapi juga dedikasinya terhadap seni religi yang menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari komunitasnya.
Selain keterlibatannya dengan KSA Al-Mawardi, Habibullah juga menunjukkan kemampuannya dalam ajang kompetisi musik. Salah satu penampilan pentingnya adalah pada Festival Musik Islami bertajuk D'Voice Moslem Festival yang digelar oleh Kendedes Music Production.
Dalam festival tersebut, Habibullah membawakan lagu "Syaikhona" yang berhasil menarik perhatian dengan 2,8 ribu viewer. Meskipun Melupakan pengalaman pertamanya dalam perlombaan tersebut, Habibullah mampu tampil percaya diri tanpa menunjukkan rasa gugup.
Keberhasilan Habibullah dalam berbagai penampilan dan kompetisi musik religi menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang berbakat dan memiliki potensi besar. Kemampuannya untuk memadukan kualitas vokal yang merdu dengan pilihan musik yang relevan dengan tren saat ini membuatnya menjadi salah satu vokalis muda yang patut diperhitungkan.
Dengan dedikasi dan passion yang dimilikinya, Habibullah diharapkan dapat terus menginspirasi banyak orang melalui karya-karyanya dan memberikan kontribusi yang positif dalam dunia musik religi.
Dalam perjalanan karirnya yang masih panjang, Habibullah tentunya akan terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan. Namun, dengan bakat dan semangat yang telah ditunjukkannya, masa depan Habibullah di industri musik religi tampak sangat cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H