Â
Banyak calhaj 2023 yang sudah lama menantikan untuk dapat berangkat ke tanah suci. Betapa bahagianya hati mereka karena dalam daftar tunggu ada namanya. Berbagai persiapan dilakukan untuk berangkat ke tanah suci agar niat ikhlas mereka terlaksana dengan sebaik baiknya. Dukungan keluarga dan tetangga atas keberangkatan mereka tahun ini dan berharap agar dikabulkan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah haji. Pokoknya terlihat di wajah mereka yang begitu bahagia akan segera melaksanakan ibadah haji dengan sebaik baiknya.
Namun bagai disambar petir hati mereka menjerit akan kebijakan pemerintah tentang biaya ONH tahun ini. Pemerintah memutuskan dengan alasan berbagai pertimbangan yaitu 69 juta. Tentunya kekecewaan para calhaj karena tidak mungkin menambah biaya tambahan ONH 44 juta perorang. Bagaimana kalao dalam satu keluarga berangkat 2,3,4,5,atau lebih tentunya sangat membebankan bagi mereka. Hati yang berbunga bunga berubah dengan kekecewaan yang sangat menyakitkan karena faktor ekonomi pas pasan. Walaupun memang agama menjelaskan untuk melaksanakan ibadah haji harus dengan kesiapan. Salah satu kesiapan tersebut adalah biaya yang cukup untuk ONH, di tanah suci, dan keluarga yang ditinggalkan.
Tentunya ini menjadi renungan tersendiri bagai Mentri Agama selaku penanggung jawab pelaksanaan Haji tahun 2023. Ditambah lagi dengan pemerintah dan anggota dewan terhormat. Mari kita fikirkan mereka yang sudah menanti lebh dari 15 Â tahun untuk berangkat harus gagal berangkat ke tanah suci karena biaya ONH tinggi sekali. Belum lagi negara tetangga kita Malaysia menentukan biaya ONH hanya 38 juta padahal sebelum subsidi sama dengan Indonesia yaitu 100 juta. Luruskan niat dan hati mu wahai pemangku kebijakan dan demi kesejahteraan calhaj dan rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H