Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dolok Suanon Nauli

19 Desember 2022   16:05 Diperbarui: 19 Desember 2022   16:39 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat kita berada di Simanosor Julu maka terlihatlah betapa kokoh dan indahnya Dolok Suanon Nauli. Apalagi saat musim penghujan tiba, Dolok Suanon akan tertutup kabut dan udara sekitar akan semakin dingin, Inilah yang membuat betapa sejuknya udara sekitar dan terasa nikmat hidup masyarakat disini. 

Ditambah dengan hamparan sawah dan hutan menambah semakin indah Dolok Suanon Nauli.

Penggasilan masyarakat disekitar Dolok Suanon Nauli adalah bertani dan berkebun. Mereka merasa sangat nyaman dan damai berada dilereng Dolok Suanon Nauli selama ini. Memang Dolok Suanon Nauli bukan merupakan kategori gunung berapi dengan ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. 

Beberapa desa yang berada dilereng Dolok Suanon adalah Sidapdap Simanosor, Saut Banua Simanosor, Mandalasena, Haupan, dan lain lain.

Patut dusukuri bshwa Dolok Suanon Nauli ini merupakan karunia terbesar dari Tuhan yang diberikan kepada masyarakat sekitar. Semog keasrian Dolok Suanon Nauli tetap terjaga selamanya seiring dengan perkembangan zaman. 

Masyarakat sekitar tetap menjafi keaslian Dolok Suanon Nauli agar lingkungan tetap asri, alami, dan sejuk. Kita patut sukuri Karunia Tuhan ini dengan tetap menjaga alam sekitar Dolok Suanon Nauli.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun