Sebagaimana digambarkan oleh Rasulullah saw bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Dimana bulan Ramadhan kita jadikan sebagai waktu di mana pahala berlipat ganda dan dosa diampuni buat mereka yang bertobat.
Di bulan Ramadhan biasanya perhatian umat Islam terfokus pada shaum. Padahal yang membuat Ramadhan tak kalah istimewa adalah fase-fasenya. Rasuluah saw membagi fase di bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga yakni: fase rahmat Allah swr, fase ampunan dari Allah swt dan fase pembebasan dari api neraka.
1. Fase rahmat Allah swt berlangsung selama 10 hari pertama bulan Ramadhan. Fase rahmat ini dimana pintu rahmat terbuka lebar sehingga jadi momen yang tepat untuk banyak berbuat kebaikan.
2. Fase ampunan dari Allah swt selama 10 hari dipertengahan. Dalam fase ini dijadikan momen bagi umat Islam untuk diajak untuk mengejar ampunan dari Allah swt dengan banyak berdzikir kepada Nya.
3. Fase pembebasan dari api neraka selama 10 hari terakhir Ramadhan. Pada fase ini kita berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari siksa api neraka.
Marilah kita jadikan bulan Ramadhan sebagai sarana peningkatan amaliah dengan baik. Kita jadi akhiri bulan Ramadhan dengan kebaikan agar diperoleh predikat taqwa dari Allah swt.
Hanya orang beriman yang mempercayai akan hal ini dan berusaha memperbaikinya dengan ikhlas karena Allah swt. Tidak ada balasan bagi orang yang melaksanakan shaum Ramadhan dengan iman dan ikhlas karena Allah terkecuali surga Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H