Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan

11 Maret 2024   06:56 Diperbarui: 11 Maret 2024   07:00 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber dari dokumen Sapanusa.com) 

Pada bulan Sya'ban sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat Islam melakukan tradisi ziarah kubur atau nyekar di seluruh pemakaman. Terlihat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Karawang, Banten, Cirebon, dan seluruh wilayah di Indonesia. Ini terlihat umat Islam berbondong bondong melakukan ziarah kubur atau nyekar baik di perkotaan atau di perkampungan. 

Mereka menyempatkan diri untuk melakukan ziarah kubur atau nyekar ini. Tujuan utama ziarah kubur atau nyekar ini untuk mendoakan orang tua, kakek, nenek, anak, dan sanak saudara yang telah meninggal dunia. 

Tradisi ziarah kubur atau nyekar  ini dilakukan umat Islam bukan hanya menjelang bulan Ramadhan saja, namun dilakukan juga pada waktu Hari Raya Idul Fitri. Hal terpenting yang harus dijaga pada saat ziarah kubur adalah menjaga aturan saat berada di pemakaman. Kita harus meninggalkan tradisi salah saat ziarah kubur atau nyekar  agar terjaga keamanan lingkungan pemakaman tersebut. 

Dengan melakukan ziarah kubur dapat mengingatkan kita bahwa kematian itu pasti adanya namun tidak diketahui kapan datangnya. Sehingga umat Islam dapat menyiapkan diri menghadapi kematian tersebut. 

Saat ziarah kubur atau nyekar maka kita dapat mendoakan almarhum agar diampuni dosanya, dilarang-jalan di Alan kubur, dan diterima amal ibadah baiknya. Semoga yradisi ziarah kubur atau nyekar ini dapat dilakukan sesuai dengan aturan agama Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun