Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jauhkan Pemilu 2024 dari 3 Hal

22 Januari 2024   02:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   06:25 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu 2024 sebentar lagi akan berlangsung, tentunya masa kampanye akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 10 februari 2024. Masa tenang akan berlangsung antara tanggal 11 - 13 februari 2024, sementara puncaknya adalah 14 februari 2024. Tentunya banyak kita temukan hal hal yang kurang baik dengan kampanye oleh para caleg, capres dan cawapres, tentunya ini disebabkan banyak faktor yang sangat kuat.

Kita catat kekurangan kampanye untuk menjadi perbaikan pada pelajsaan Pemilu 2929 yang akan datang. Ada 3 hal yang menjadi catatan bagi para caleg, capres, dan cawapres yaitu:

1. Hilangkan Politic Money pada saat kampanye walaupun sebagai pengusaha atau pejabat pemerintah untuk memenangkan pertarungan pada Pemilu 2024.

2. Hindari penggunaan kekuasaan dan intimidasi terhadap masyarakat baik secara langsung atau tidak langsung karena masyarakat akan masa bodo dan menjadi Tom pendukung golput.

3. Hilangkan janji janji gombal yang kelihatan manis saat kampanye dan memodohi masyarakat kecil agar tidak semuanya saat menang sebagai anggota Dewan, Presiden, atau Wakil Presiden agar diperoleh kebersamaan di NKRI tercinta ini.

Insya Allah dengan menghindari 3 hal diatas kejujuran dan kebenaran Pemilu 2024 akan terealisasi demi kemakmuran rakyat di MKRI tercinta ini. Jadilah warga negara yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan negara Indonesia tercinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun