Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selalu Bersyukur atas Semua Karunia Allah

11 Januari 2024   05:16 Diperbarui: 11 Januari 2024   05:57 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan fana ini tentunya penuh dengan kenikmatan dan godaan. Betapa tidak, banyak manusia yang takabur  karena berkelebihan padahal hanya merupakan sebuah titipan. Apapun yang kita miliki akan kembali kepada Allah termasuk diri dan ruh yang telah dinikmati selama di dunia ini.

Untuk itu, kita harus dapat bersukur atas semua karunia nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Tidak bolah ada kata takabur dalam hati kita karena hanya merupakan makhluk yang lemah dan tidak berdaya. Hidup kita di dunia terbatas maksimal 15o tahun, lihat saja batas usia manusia saat ini berkisar antara 60 - 75 tahun.

Marilah kita selalu bersukur atas semua karunia nikmat yang telah diberikan. Lihat saja kita dilahirkan dalam keadaan tidak dapat berbuat apa apa, saat ini dapat melakukan segala sesuatu untuk menguasai alam ini. Hilangkanlah dari diri kita sifat sombong, serakah, egois, masa bodo, bohong, dan paling hebat dihadapkan orang lain.

Allah akan membenci manusia yang tidak pernah bersukur atas nikmat yang diberikan dan akan diminta pertanggung jawabannya. Namun bagi manusia yang selalu bersukur kepada Allah atas karunia nikmat yang diberikan, maka Dia akan menambahkannya dengan seluas luasnya.

Semoga kita selalu diberikan kelapangan hati untuk selalu beriman kepada Nya, selalu bersukur kepada Nya atas karunia nikmat yang diberikan, dan dijauhkan dari sifat  sombong, egois, masa bodo, serakah, dan lain lain. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun