Pada dasarnya, AI (Kecerdasan Artifisial) adalah kecerdasan yang dimiliki oleh komputer, meniru sebagaimana kecerdasan yang dimiliki oleh manusia. Â Komputer bisa memiliki kecerdasan artifisial tersebut karena "diajarkan" terlebih dahulu oleh penciptanya. Semua kemungkinan yang akan terjadi (teori himpunan) terlebih dahulu di "tanamkan" AI-nya ke komputer tersebut. Â Selanjutnya, ada AI-nya yang bisa belajar sendiri setelah diajarkan (dilatih), itulah yang disebut Machine Learning. Data Science (DS) memerlukan data terstruktur maupun tidak terstruktur untuk mendapatkan "knowledge" dan "insight". AI memerlukan "knowledge" dan "insight" tersebut untuk berpikir dan belajar sebagaimana layaknya manusia berpikir dan belajar. Oleh karena itu, AI memerlukan hasil komputasi dari DS untuk dikomputasi lebih lanjut sehingga bisa digunakan untuk "meniru" bagaimana manusia berpikir dan belajar. Cara berpikir AI ini dapat terus ditingkatkan dengan cara "mengajarinya" dengan berbagai data masa lalu. Semakin besar jumlah data yang diperoleh, baik terstruktur, semiterstruktur, maupun tidak terstruktur, semakin baiklah kinerja dari AI. Data yang jumlahnya besar tersebut disebut Big Data. Big Data dengan 5-V nya bersifat heterogen, multiple sources, multi types, multi-temporal, multi-spatial.
"Komputer telah mampu menirukan banyak kemampuan manusia seperti menghitung, mengingat, menggambar, serta membandingkan sesuatu. Kemampuan-kemampuan komputer tersebut dibahas dalam suatu bidang ilmu komputer yang dikenal dengan Atrificial Intelligence(AI) atau Kecerdasan Buatan. Kecerdasan buatan mencakup penciptaan suatu perangkat lunak dan perangkat keras yang sepenuhnya dapat bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia. Atau dapat dikatakan sebagai cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (intelligent). Kecerdasan Komputasional (Computational Intellegent) adalah pendekatan yang muncul untuk komputasi secara paralel yang meniru kemampuan manusia seperti berpikir dan belajar dalam suatu lingkungan dengan ketidakpastian," Lanjutnya.
Pada akhir seminar tersebut diisi juga dengan sesi tanya jawab yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen, mereka tampak antusias dengan topik seminar kali ini, dari banyaknya pertanyaan dipilihlah 10 penanya terbaik dan mendapatkan doorprize dari panitia, dan dengan berakhirnya tanya jawab dari mahasiswa, maka berakhir pula kegiatan Seminar Nasional  kali ini. Kegiatan ini juga diliput oleh SJTV (Sasmita Jaya TV dengan link Sasmita Jaya TV ) milik Yayasan Sasmita Group. Terima kasih untuk semua tim pendukung seminar yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu. Semoga materi yang disampaikan oleh narasumber dapat bermanfaat bagi kemajuan civitas Universitas Pamulang khususnya mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang.
Oleh : Tim Dokumentasi Seminar Teknik Informatika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H