Pada hari Senin (28/06/2022) pagi ini, Prodi Teknik Informatika Universitas Pamulang mengadakan webinar untuk pertama kalinya pada semester ini (TA 2022-2023). Webinar yang di ketuai oleh Bapak Hadi Zakaria , S.Kom, M.Kom, MM sekaligus dosen Teknik informatika, dengan tema " IMPLEMENTASI OF BIG DATA Â TO IMPROVE EDUCATION AND INDUSTRY QUALITY". Dalam acara kali ini, tim seminar mengundang Associate Prof. Ts. Dr. Mustafa Man Senior Lecturer, Faculty of Ocean Engineering Technology & Informatics Deputy Director, Office of Research Management & Innovation(CRIM), Universiti Malaysia Terengganu (UMT sebagai narasumber pertama, kemudian bapak Dr. Murinto, S.Si., M.Kom selaku Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Dan beliau sebagai narasumber kedua didalam acara webinar ini.
acara ini dibuka dengan beberapa sambutan-sambutan, yaitu sambutan bapak kaprodi Achmad Udin Zailani, S.Kom.. M.Kom, beliau memaparkan jumlah peserta yang mengikuti webinar ini sejumlah kurang lebih 3000 mahasiswa dari semester 5 keatas. Kegiatan ini ditayangkan melalui zoom yang dihadiri lebih dari 980 peserta dan live streaming youtube bagi peserta lainnya yang tidak bisa ditampung oleh zoom sebanyak maksimal 1000 peserta.
 Sambutan selanjutnya dari bapak dekan fakultas Teknik Syaiful Bakhri, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D, beliau mengapresiasi kegiatan ini karena konsistensi prodi Teknik informatika dalam menyelenggarakan kuliah umum dalam webinar ini yang sudah beberapa kali dengan tema mengenai IMPLEMENTASI OF BIG DATA  TO IMPROVE EDUCATION AND INDUSTRY QUALITY. Hal ini selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Kemudian beliau juga menghimbau bahwa dengan adanya webinar ini sebagai Kuliah umum hingga dapat meningkatnya judul-judul dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga mengurangi kejenuhan didalam penelitian mahasiswa dan dosen.
Sebelum acara inti, kegiatan ini dibuka oleh rektor Universitas Pamulang yaitu bapak Dr. E. Nurzamman AM, M.M., M.Si, yang mengucapkan terima aksih atas adanya kegiatan webinar ini karena tema yang diambil merupakan tema yang sangat dibutuhkan mahasiswa saat ini agar bisa bersaing didunia kerja beliau mengatakan betapa pentingnya bagi mahasiswa yang hadir untuk memperhatikan dan memahami apa yang dimaksud dengan IMPLEMENTASI OF BIG DATA Â TO IMPROVE EDUCATION AND INDUSTRY QUALITY agar semakin banyak kemampuan dan pemahaman yang dimiliki oleh mahasiswa untuk dapat bersaing di dunia Information Teknologi . Selanjutnya acara inti yaitu sesi pemaparan materi dari kedua narasumber yang di moderatori oleh Bambang Santoso S.Si,M.Sc
Dalam acara ini Prof. Ts. Dr. Mustafa Man menjelaskan Big data akan memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia untuk terlibat secara big data, baik untuk bisnis, kesenangan, atau pertemuan sosial Apa itu Contoh Big Data?.Bursa Efek New York adalah contoh Big Data yang menghasilkan sekitar satu terabyte data perdagangan baru per hari. Media Sosial-Statistik menunjukkan bahwa 500+ terabyte data baru masuk ke database situs media sosial Facebook,
setiap hari. Data ini terutama dihasilkan dalam bentuk foto dan video mengunggah, bertukar pesan, memberi komentar, dan lain lain. Satu mesin Jet dapat menghasilkan 10+ terabyte data dalam 30 menit waktu penerbangan. Dengan ribuan penerbangan per hari, generasi data mencapai hingga banyak Petabyte.
Penggunaan pestisida kimia untuk pengendalian nyamuk telah banyak diketahui oleh masyarakat. Dampak negatif penggunaan pestisida kimia menyebabkan pentingnya mencari alternatif anti nyamuk dari tanaman obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui potensi tanaman obat sebagai anti nyamuk yang digunakan di Indonesia. Data kualitatif atau parameter yang diteliti mengikuti jenis tumbuhan obat, jumlah kegunaan tumbuhan obat, dan suku pengguna. Kegiatan yang dilakukan meliputi analisis subset data RISTOJA dan studi literatur.
Data yang digunakan diperoleh dari RISTOJA 2012, 2015 dan 2017. Ada 18 jenis tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat anti nyamuk. Tumbuhan obat yang banyak digunakan oleh suku bangsa di Indonesia sebagai anti nyamuk adalah Cymbopogon nardus (L.) Rendle, Premna serratifolia L. dan Goniothalamus macrophyllus (Blume) Hook.f. & Thomson dengan senyawa utama terpenoid (monoterpene dan sesquiterpene) dalam minyak atsiri. Abstrak Penggunaan pestisida kimia untuk pengendalian nyamuk telah banyak dikenal oleh masyarakat. Dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia menyebabkan pentingnya mencari alternatif anti nyamuk dari tumbuhan obat.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan kualitatif untuk mengetahui ragam tumbuhan obat (TO) mungkin sebagai anti nyamuk yang digunakan di Indonesia. Parameter data jumlah yang diteliti meliputi jenis TO, penggunaan TO, dan etnis yang memanfaatkan. Kegiatan yang dilakukan meliputi analisis subset data RISTOJA dan studi literatur. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari metadata penelitian RISTOJA tahun 2012, 2015 dan 2017.