Hari-hari ku lalui hanya menikmati
Indahnya patamorgana dunia fana
Tak terbersit sedikitpun di hati Bahwa semua ini akan ada akhirnya
Suara merdu azan tak menggerakkan hatinya
Lantunan ayat suci dianggap angin lalu saja
Ketika kaum muslimin menghadap-Nya
Aku hanya diam terpaku tanpa arah
Sampai tiba saat ada pemberitahuan
Innalillahi wainnailaihi rojiiun
Si Andi temanku meninggal dunia
Q mulai khawatir takut akan menyusulnya
Tanpa terasa air mata ini menetes
Hati terasa perih disayat sembilu
penyesalan datang menyesakkan
Aku pun sadar akan dosa yang ku perbuat
Melebihi buih dilautan
Apakah Allah akan menerima taubatku?
Pikiran itu berkecamuk  membuatku semakin lelah tak berdaya
Ya Allah ampuni hamba-Mu pendosa ini
Aku menghadap menghiba bersujud bermunajat memohon ampunan-Mu
Â
Kini ku sadar akan semua khilafku
Kini aku berharap belas kasihmu
Pendosa ini hanya butuh ampunan dari Mu
Aku hanya ingin bertaubat
Bismillah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H