Mohon tunggu...
Samsinar Sambo
Samsinar Sambo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 31

Seorang guru plus sebagia ibu rumah tangga yang selalu ingin membahagiakan keluarga dan selalu ingin berbagi ilmu kepada siswanya dan berbagi kebahgian kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pendosa

8 September 2024   09:50 Diperbarui: 8 September 2024   10:13 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari ku lalui hanya menikmati
Indahnya patamorgana dunia fana
Tak terbersit sedikitpun di hatiBahwa semua ini akan ada akhirnya
Suara merdu azan tak menggerakkan hatinya
Lantunan ayat suci dianggap angin lalu saja
Ketika kaum muslimin menghadap-Nya
Aku hanya diam terpaku tanpa arah

Sampai tiba saat ada pemberitahuan

Innalillahi wainnailaihi rojiiun
Si Andi temanku meninggal dunia
Q mulai khawatir takut akan menyusulnya

Tanpa terasa air mata ini menetes
Hati terasa perih disayat sembilu
penyesalan datang menyesakkan
Aku pun sadar akan dosa yang ku perbuat
Melebihi buih dilautan

Apakah Allah akan menerima taubatku?
Pikiran itu berkecamuk  membuatku semakin lelah tak berdaya
Ya Allah ampuni hamba-Mu pendosa ini
Aku menghadap menghiba bersujud bermunajat memohon ampunan-Mu
 
Kini ku sadar akan semua khilafku
Kini aku berharap belas kasihmu
Pendosa ini hanya butuh ampunan dari Mu
Aku hanya ingin bertaubat

Bismillah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun