Mohon tunggu...
Samsinar Sambo
Samsinar Sambo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 31

Seorang guru plus sebagia ibu rumah tangga yang selalu ingin membahagiakan keluarga dan selalu ingin berbagi ilmu kepada siswanya dan berbagi kebahgian kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2. Pembelajaran Sosial Emosional CGP A.10

6 Juli 2024   06:22 Diperbarui: 6 Juli 2024   06:28 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan kali ini saya menggunakan modul DEAL yaitu Desciption, Examination, dan Articulation of Learning yang dikembangkan oleh  Ash dan Clayton tahun2009. Penjabaran refleksi dimulai dengan menjawab pertanyaan :

  • Deskription yaitu mendiskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W 1H (apa, dimana, kapan, mengapa, bagaimana)
  • Examination yaitu analisis pengalaman tersebut dengan membandingkan terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya.
  • Articulation of Learning yaitu menjelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang

Modul 2.2. mempelajari tentang Pembelajaran sosial dan Emosional dimulai pada tanggal 26 Juni 2024, setelah sebelumnya belajar modul 2.2 tentang bagaimana mendesain pengalaman belajar dan lingkungan belajar dengan menanggapi atau merespon kebutuhan belajar murid agar murid dapat mencapai tujuan pembelajaranya. Dalam modul 2.2  kami belajar bagaimana menciptakan pengalaman dan lingkungan belajar yang memperhatikan kebutuhan sosial dan emosional murid. Kami belajar bagaimana mengelola emosi dalam memiliki kesadaran diri, manajemen diri dengan strategi STOP bagaimana membuat keputusan dengan POOCH.

Description
Pembelajaran Sosial Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. pembelajaran Sosial Emosional bertujuan untuk mengembangkan lima Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu Kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggungjawab. Pembelajaran KSE dapat menghasilkan murid yang berkarakter, disiplin, santun, jujur,peduli, responsif, proaktif, mendorong anak untuk memeliki rasa ingin tahu mengenai ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan humoniora. Semua ini selaras dengan standar kompetensi lulusan dan standar isi dalam Standar Nasional Pendidikan.

Pembelajaran sosial emosional sangat penting buat seorang pendidik agar dapat menuntun murid  dalam mengeksplorasi dan mengaktualisasikan setinggi- tingginya seluruh potensi yang ada dalam dirinya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat hingga murid  dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaannya.

Pembelajaran Sosial Emosional dapat diimplementasikan di kelas atau sekolah dengan empat indikator yaitu pembelajaran eksplisit, integrasi dalam pembelajaran dan kurikulum akademik, melalui proses menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah, serta penguatan KSE tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan. Setelah mempelajari materi  dimulai dari diri kami melanjutkan ke kegiatan eksplorasi konsep. Untuk menambah pemahaman  pada modul ini kami juga melakukan diskusi dan presentasi pada kegiatan ruang kolaborasi di dunia maya bersama PP dan Fasilitator yang selalu setia memberikan arahan dan bimbingan.

Examonation

Sebelum mempelajari modul 2.2 tujuan atau rencana pembelajaran sebelumnya masih menggunakan demonstrasi yaitu murid datang ke sekolah untuk belajar, menerima materi kemudian menyelesaikan tugas yang diberikan.  Untuk tujuan pembelajaran guru  hanya ingin muridnya menyerap dan memahami sebanyak-banyaknya ilmu yang disampaikan atau bisa dikatakan guru hanya mentransfer ilmu yang dimiliki tanpa memikirkan perasaan/ emosi murid dan kesiapan belajar mereka sehingga masih belum sepenuhnya berpihak pada murid.

Setelah mempelajari modul 2.2 saya jadi mengetahui bahwa sebelum memulai pembelajaran sebaiknya seorang guru menanyakan kesiapan muridnya, perasaanya saat itu jika siswa belum siap atau memiliki perasaan/ emosi yang kurang baik sebaiknya guru tersebut memberikan motivasi baik melalui ucapan maupun perbuatan.  Saya juga mengetahui cara membuat modul ajar yang didalamnya tercantum KSE yang menunjukkan bagaimana saya mengarahkan murid untuk mengontrol emosi/perasaan mereka sebelum, saat, dan sesudah pembelajaran. Sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan bahagia, yang tentunya memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran.

Aplication Of Learning

Setelah membuat modul ajar yang belum tercantum KSE dan sudah tercantum, ada beberapa hal yang sudah saya pelajari dan rencana untuk diperbaiki ke depannya yaitu.

1.  Saya akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman sehingga seluruh individu di sekolah dapat meningkatkan       kompetensi akademiknya dan kesejahteraan psikologis yang disebut Well-being secara optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun