Sore hari yang dingin
Aku terduduk di sudut jendela
Menatap langit yang mendungÂ
Seolah tahu akan duka yang ku alami
Wajah yang tirus tampak kuyu
Mata sembab karena menangis tanpa henti
Pikiran kusut tak menentu
Tubuh lelah tak bertenaga
Kaki ini sudah tak kuat menopang tubuh ringkih
Guratan lelah, luka terlukis jelas di wajahÂ
Beban berat tak terkira harus ku pikul sendiri
Sandaran yang ku butuhkan tak kunjung datang
Entah kemana perginya merekaÂ
Katanya saudara, katanya sahabat
Tapi kala ku membutuhkannya
Mereka hilang tak berbekas
Ingin  ku teriak kapan semua ini akan berakhir?
Kapan duka nestapa berganti bahagia?
Ingin menghempaskan semua rasa luka
Agar ku bisa menikmati hidup tanpa nestapa
Tuhan  berikanlah kekuatan dan pertolongan-MU
Kepada hamba MU yang hina dina ini
Aku hanya berharap belas kasih MU
karena aku yakin Engkau pasti memberikan yang terbaik
Jakarta, 20-10-2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H