Mohon tunggu...
Samsinar Sambo
Samsinar Sambo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMKN 31

Seorang guru plus sebagia ibu rumah tangga yang selalu ingin membahagiakan keluarga dan selalu ingin berbagi ilmu kepada siswanya dan berbagi kebahgian kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu ini Mematisurikan ku

17 September 2023   22:46 Diperbarui: 17 September 2023   22:57 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa rindu yang membuncah

Membuat dada ini sesak bak terhimpit bumi

Membuat hari-hari tak bersemangat

Tak ada senyum semanis madu

Wajah terasa kaku membeku

Bibir sulit membentuk senyuman

Sorot mata kian pias 

Menunjukkan rindu semakin menyiksa

Hari-hari ku lalui dengan beban tak terlihat

Hanya aku dan kamu yang tahu

Sebesar apa rasa rindu yang bersemayam

Bertahta berkuasa di sanubari

Ingin ku teriak sekadar mengurangi ini

Rasa sesak yang kian menyiksa

Namun apa daya suara hilang lenyap

Tak bersisa yang ada hanya deru nafas saja

Akankah rindu ini segera terobati?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun