DKI Jakarta selalu mengalami perubahan mulai dari pembangunanya, kebiasaan warganya, suhu udaranya, alat transportasinya, dan tak kalah penting sekarang Jakarta sering berkabut.
Kalau berkabutnya seperti di puncak alhamdulillah udaranya sejuk dan bersih, lah ini  Jakarta berkabut bukan karena embun turun dari gunung tapi karena polisi udaranya yang sangat-sangat memprihatinkan.
Penyumbang polusi udara terbesar adalah dari asap kendaraan bermotor kemudian industri dilanjut karena pembakaran sampah.
Pemerintah bukannya tidak berusaha mengatasi polusi tersebut terbukti pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menguranginya. Seperti pemberlakukan ganjil genap, himbauan menggunakan alat transportasi umum, smapai penggunaan alat transportasi listrik.
Tapi Jakartaku masih berkabut di pagi hari  sampai siang hari.
Polusi udara yang semakin mengkhawatirkan juga salah satu penyebab timbulnya berbagai macam penyakit. Jika beraktivitas di luar ruangan sebaiknya kita menggunakan masker kalau kemarin-kemarin kita menggunakan masker agar tidak tertular virus Covid sekaramg untuk menjaga dari bahaya yang disebabkan polusi.
Semoga warga Jakarta selalu diberikan kesehatan dna polusi yang saat ini twrjadi bisa segera teratasi. Aamiin ya robbal alaamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H