Mohon tunggu...
Samsinar Sambo
Samsinar Sambo Mohon Tunggu... Guru SMKN 31

Seorang guru plus sebagia ibu rumah tangga yang selalu ingin membahagiakan keluarga dan selalu ingin berbagi ilmu kepada siswanya dan berbagi kebahgian kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Pertama Tak Tergapai

23 Mei 2023   10:21 Diperbarui: 23 Mei 2023   10:36 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sembilan tahun kita telah bersama

Mrnempuh pendidikan di tempat yang sama

Dari merah, biru hingga abu-abu

Tapi aku tidak menemukan merah muda cintamu hanya abu-abu

Kau hei kamu yang disana

Cinta pertamaku saat masa remaja

Apakah kamu tidak merasakan sinyal cinta yang kuberikan?

Apakah masih kurang atau tidak terlihat cinta di mata ini?

Apakah hanya aku yang merasa

Atau kamu tidak peka akan rasa yang kutunjukkan

Kamu teman terbaik yang kupunya 

Teman dikala menikmati suka duka kehidupan

Tapi kini kamu di mana tak memberi kabar

Tapi rasa ini masih belum mampu ku kubur

Sembilan tahun kebersamaan kita kau anggap hanya sahabat

Tapi aku malah merasa lebih dari sahabat

Aku tahu cinta itu tak harus memiliki

Seperti aku yang tak bisa mengucapkan hanya mrmberi sinyal

Sinyal yang tak pernah menggetarkan kamu pemilik hati

Cinta pertama yang kandah tak mampu menggapainya

Tapi...

Aku tak pernah menyesal memiliki rasa ini

Rasa yang dulu ku banggakan berharap bersambut

Tapi hanya ada di angan tak terwujud

Kan ku simpan ditempat terbaik sampai ada yang mengusik

Cinta tak harus memiliki

Cukup kutahu kamu bahagia di sana

Aku di sini juga merasaka hal sama di sanubari

Tetaplah tersenyum senyum tawa bahagia

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun