Wajah putih terlihat pucatÂ
Saat tertimpa sinar matahari sore merah
Bibir yang biasa merona kini bagai mayat
Bola mata yang besar mengerjap sedikit lelah
Bukan hanya lelah fisik terasa
Tapi juga lelah pada hatinya
Yang masih bercampur dengan keraguan
Yang entah kapan bisa dihilangkan
Berharap akan ada oase dalam kegetiran
Oase untuk masa depan terhadap takdir pilihan
Membuang rasa patah yang pernah ada
Membuang asa yang tak kunjung tiba
Karena ada yang lebih penting dari semua itu
Melanjutkan hidup demi masa depan maju
Tinggalkan semua rasa sesak sembilu
Walau butuh perjuangan, usaha, doa, dan waktu
Tegakkan badan hadapi dengan senyuman
Sapa mereka yang menindas dengan ramah
Buktikan takdir ada dalam genggaman
Sukses sudah di depan menanti hadiah jerih payah
Senyum indah bak mentari akan terbit
Sinar bahagia akan berpencar dari wajah
Hidup tanpa derita dan nestapa
Asalkan usaha dan doa tak pernah lelah
Jakarta, 12 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H