e.  Amanat; dan tak kalah pentingnya menurut narasumber adalah
     f.  Premis yaitu ringkasan dalam satu kalimat.
       Contoh premis novel Harry Potter adalah eorang anak yang berjuang melawan penyihir jahat demi kedamaian dunia.
       Dari contoh tersebut beliau menyimpulkan bahwa kekuatan premis adalah mampu menggambarkan novel yang tebal hanya           dalam satu kalimat saja. Premis mengandung unsur, yaitu tokoh, tantangan, tujuan tokoh, dan resolusi.
3. Â Ruang Kolaborasi mencari bahan yang berkaitan dengan cerita yang akan ditulis.
4. Â Demonstrasi Kontekstual membuat tulisan sesuai dengan pemaham yang didapat/diketahui.
5. Â Elaborasi Pemahaman adalh penulis harus mampu tujuannya dalam menulis karyan tersebut
    Pemateri menyampaikan agar daya imajinasi penulis benar-benar bisa bekerja optimal dalam menyusun sebuah karya fiksi            adalah dengan konsisten menulis sehingga membuat penulis terbiasa nyaman menulis dalam kondisi apapun. Agar tulisan yang       kita buat tidak melenceng/keluar jalur dari cerita awal sebaiknya membuat kerangka karangan atau outline.
    Apasih outline atau kerangka karangan itu?
- Kerangka disusun berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi
- Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita
- Membuat premis sesuai tema
- Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya
- Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik
- Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail
- Memilih sudut pandang penceritaan yang unik
6. Â Â Koneksi Antarmateri adalah adanya koherensi atau hubungan cerita yang antar paragraph.
7. Â Â Aksi Nyata atau action adalah mulai menulis.