Peluang Timnas U-22 di Kualifikasi Piala Asia U-23

Genderang perang kualifikasi Piala Asia 2020 U-23 akan segera dimulai. Hari Jumat (22/3) akan menjadi hari perdana gelaran untuk memperebutkan tiket untuk berlaga di putara final Piala Asia.

Sebagai juara AFF beberapa waktu yang lalu, Indonesia jelas mematok target tinggi dalam gelaran kali ini. Lolos ke putaran Piala Asia U-23 menjadi harga mati.

Indonesia tergabung dalam Grup K. Bersama Thailand, Vietnam dan Brunei Darussalam. Grup yang tentunya tidak bisa dianggap enteng. Walaupun terdapat Brunei Darussalam. Indonesia tidak patut untuk meremehkannya.

Thailand, seperti yang kita ketahui bersama, menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara. Walaupun pada pertemuan terakhir, Indonesia mampu unggul 2-1, akan tetapi untuk event yang berbeda, hal tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur.  

Kemampuan Thailand untuk bermain secara kolektif tidak bias diragukan lagi. Apalagi, Thailand semakin kuat dengan adanya pemain naturalisasi yang memiliki tinggi badan diatas rata-rata pemain Indonesia. Tentunya hal ini yang wajib diantisipasi oleh Pelatih Indonesia, Indra Sjafri.

Vietnam, memiliki keunggulan dalam stamina dan semangat bermain. Merujuk pada berita yang dilansir sport.detik.com, Vietnam memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Beberapa pemain merupakan alumni dari Piala Asia U-23 tahun 2018 dan Piala Dunia U-20. Artinya mereka telah memiliki banyak pengalaman untuk bermain di turnamen major.

Faktor lain yang tidak kalah penting, Vietnam akan bermain didepan puluhan ribu pendukungnya. Sudah barang tentu, semangat dan motivasi pemain timnas Vietnam akan meletup berkali-kali.

Kontestan ketiga di grup ini adalah Brunei Darussalam. Apabila berkaca pada beberapa turnamen lain, kiprah Brunei Darussalam tidak terlalu mentereng. Namun, hal tersebut bukan menjadi tolak ukur. Brunei Darussalam juga perlu diwaspadai.

Apabila menghitung peluang Indonesia untuk bias lolos ke putaran final Piala Asia 2020, Indonesia harus mampu menyapu bersih seluruh laga. Hitung-hitungannya, apabila Indonesia bias meraih kemenangan di seluruh laga, maka bias dipastikan Indonesia akan menjadi juara grup. Namun, apabila Indonesia terganjal di satu laga, maka hitung-hitunganya akan berbeda. Menunggu laga lain. Untuk menentukan juara grup.

Juara grup menjadi penting karena, hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-23. Oleh sebab itu, jika Indonesia menjadi juara grup, maka Indonesia dipastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-23.

Bagaimana jika Indonesia tidak menjadi juara grup, hitung-hitungannya akan berbeda lagi. Indonesia haru berebut menjadi tiga tim yang akan menjadi runner-up terbaik. Artinya, nasib Indonesia harus ditentukan oleh laga grup lainnya. Tapi, Indonesia juga harus mempersiapkan nasibnya sendiri dengan lebih banyak menang dan lebih banyak menciptakan gol.

Namun, ada satu keistimewaaan dalam kualifikasi tahun ini. Ada tambahan slot lolos dengan prasyarat Thailand. Kenapa Thailand. Thailand yang seharusnya sudah pasti lolos, karena berstatus tuan rumah, masih mengikuti kualifikasi Piala Asia. Andaikata Thailand menjadi juara grup atau runner-up terbaik, maka terdapat slot yang akan menjadi milik runner-up terbaik. Jatah slot untuk runner-up terbaik bertambah menjadi 4. (LAS)