Mohon tunggu...
Sam Sami
Sam Sami Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

saya adalah jurnalis dibidang Teknologi dan sain, yang memliki hobi bermusik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

INKLUSIVERSITY: Langkah Awal Menuju Pendidikan Tinggi Ramah Disabilitas di Indonesaia

16 Januari 2025   11:23 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:23 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, 9 Desember 2024 -- Dalam kolaborasi inovatif, Telkom University (Tel-U) bersama Lancaster University (LU), Inggris, sukses menyelenggarakan acara monumental bertajuk "INCLUSIVERSITY: First Step Towards Disability-Friendly Higher Education". Dengan dukungan penuh dari British Council melalui IDEA Hub Project, inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif di Indonesia.

Menginspirasi Melalui Diskusi dan Seni

Acara ini diawali dengan diskusi penuh inspirasi dari tokoh-tokoh yang memiliki komitmen kuat terhadap inklusivitas:

  • Farhan Helmy, M.Eng., Presiden DILANS Indonesia, berbagi pandangan mengenai advokasi hak-hak disabilitas.
  • Dr. Jonathan Vincent, Direktur Internasionalisasi LU, menyampaikan wawasan global tentang pendidikan inklusif.
  • Dr. Ann-Marie Houghton, Dekan Kesetaraan, Keberagaman, dan Inklusi LU, memaparkan strategi menciptakan lingkungan pendidikan ramah disabilitas.

Momen yang paling menyentuh adalah kisah Puri Kurnia Putri, seorang mahasiswa tunanetra berprestasi asal Bandung, yang menceritakan perjuangannya melampaui keterbatasan fisik.

Selain diskusi, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran karya DILANS Indonesia, tarian tradisional Karedok Leunca oleh siswa SLB Cipaganti, dan permainan angklung oleh siswa tunarungu SLB Cicendo. Semua ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berkarya.

Peresmian IDEA Hub Project

Puncak acara adalah peresmian IDEA Hub Project yang dipimpin oleh tokoh-tokoh penting, termasuk:

  • Dr. Dida Diah Damajanti, S.T., M.Eng., Sc. (Wakil Rektor Bidang Admisi, Kemahasiswaan, dan Alumni Tel-U)
  • Dr. Ir. Rina Pudji Astuti, M.T. (Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U)
  • Ade Irma Susanty, Ph.D. (Dekan Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Tel-U)
  • Dr. Dante Rigmalia (Ketua Komisi Nasional Disabilitas).

Dalam peresmian ini, hasil riset selama setahun diseminasi secara komprehensif, menyoroti kesenjangan akses pendidikan dan solusi yang ditawarkan.

IDEA Hub: Solusi Inovatif untuk Pendidikan Tinggi Inklusif

IDEA Hub bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas. Hasil riset menunjukkan bahwa:

  • Hanya 64 dari 6.000+ institusi di Indonesia siap menerima mahasiswa disabilitas.
  • 55% institusi memiliki unit layanan disabilitas.
  • 39% menyediakan jalur penerimaan khusus.
  • 9% memiliki fasilitas pendukung pasca-lulus.

Sebagai solusi, IDEA Hub menghasilkan:

  1. Database Perguruan Tinggi Inklusif: Informasi layanan disabilitas di berbagai institusi, dapat diakses mulai 2025.
  2. Buku Panduan Mahasiswa Disabilitas: Membantu memahami proses masuk perguruan tinggi.
  3. Buku Panduan Inklusivitas: Pedoman bagi staf dan dosen untuk menciptakan lingkungan inklusif.
  4. Policy Brief: Mendorong perubahan kebijakan di tingkat nasional.

Harapan Masa Depan

Dr. Ann-Marie Houghton menegaskan pentingnya pendidikan inklusif.

"Pendidikan adalah hak fundamental. IDEA Hub bukan hanya membuka akses, tetapi juga menciptakan perubahan nyata di tingkat kebijakan."

Kolaborasi Telkom University dan Lancaster University  menjadi bukti dedikasi dalam mendukung kesetaraan akses pendidikan tinggi, meningkatkan partisipasi mahasiswa disabilitas, dan memperbaiki kualitas hidup mereka.

Menuju Pendidikan Tinggi yang Lebih Baik

Acara "INCLUSIVERSITY" menegaskan bahwa pendidikan tinggi inklusif bukan lagi impian, tetapi langkah nyata menuju perubahan besar. Dukungan seluruh pihak diharapkan dapat menjadikan inisiatif ini inspirasi bagi institusi lainnya di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun