Telkom University (Tel-U). Aplikasi inovatif ini dirancang khusus untuk mendukung penyandang disabilitas netra agar dapat menjalani kehidupan dan pendidikan yang lebih inklusif.
Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa dampak besar di berbagai bidang, termasuk upaya menciptakan akses yang lebih merata bagi penyandang disabilitas. Salah satu langkah konkret dalam mendukung inklusivitas ini adalah peluncuran AURA (Aksesibilitas, Unggul, dan Ramah) olehPeluncuran AURA yang mengusung tema "Inklusiverse: Shaping an Inclusive Universe through Digital Innovation" berlangsung di Auditorium Telkom University Landmark Tower (TULT), dengan dihadiri berbagai pihak, termasuk Komisi Nasional Disabilitas (KND) dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni). Aplikasi ini merupakan bukti nyata kontribusi Tel-U dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDG) poin 4 (pendidikan berkualitas) dan 11 (kota yang inklusif).
Fitur Utama AURA
AURA menghadirkan fitur-fitur inovatif yang dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik penyandang disabilitas netra. Berikut beberapa fitur unggulannya:
Text Reader
Membantu pengguna membaca teks dari berbagai dokumen atau media secara audio, sehingga memudahkan mereka dalam mengakses informasi.Indoor Map
Panduan navigasi berbasis digital yang dirancang khusus untuk membantu pengguna menavigasi area kampus atau tempat umum lainnya dengan mudah dan mandiri.Buddy Friends
Sebuah fitur untuk menghubungkan penyandang disabilitas netra dengan sukarelawan yang siap membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari.File Notes
Kemudahan dalam mencatat dan menyimpan informasi penting, dirancang dengan antarmuka yang ramah pengguna untuk memaksimalkan produktivitas.
Inovasi untuk Masa Depan yang Lebih Inklusif
Menurut Dr. A. Hasan Al Husain, S.Ip., M.I.Kom., selaku Project Leader AURA, aplikasi ini tidak hanya memberikan solusi teknologi, tetapi juga mempromosikan inklusivitas di sektor pendidikan tinggi. "AURA bertujuan untuk membantu mahasiswa tunanetra, terutama di Jawa Barat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan tinggi yang inklusif," jelasnya.
Komitmen Tel-U terhadap inklusivitas juga terlihat dari keterlibatan komunitas disabilitas dalam pengembangan aplikasi ini. Ketua KND, Dante Rigmalia, menekankan bahwa AURA tidak hanya sekadar alat, tetapi juga langkah nyata dalam mengubah stigma terhadap penyandang disabilitas netra.
Dampak dan Harapan untuk AURA
Aplikasi AURA telah melalui uji coba yang melibatkan komunitas tunanetra dan mendapatkan respons positif. Feedback yang diterima menjadi motivasi untuk terus mengembangkan fitur-fitur yang lebih inovatif di masa depan.
Peluncuran ini membuka lembaran baru dalam perjalanan teknologi inklusif di Indonesia. Sebuah langkah kecil yang menjadi bagian dari visi besar Telkom University untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Mungkin Anda bertanya-tanya, apa lagi yang sedang digagas oleh Telkom University? Bagaimana universitas ini akan terus menghadirkan inovasi yang memberi dampak nyata?
Setiap ide yang diwujudkan adalah bagian dari upaya menciptakan dunia yang lebih ramah untuk semua. Di balik peluncuran AURA, ada pesan kuat tentang bagaimana teknologi dapat menjangkau semua kalangan, tanpa terkecuali. Apa yang telah dimulai oleh Telkom University hari ini mungkin akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk melangkah ke arah yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H