Mohon tunggu...
Sam Sami
Sam Sami Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

saya adalah jurnalis dibidang Teknologi dan sain, yang memliki hobi bermusik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gelatik EV Gen 1: Inovasi Mobil Listrik Hemat Energi dari Telkom University

11 Desember 2024   11:14 Diperbarui: 11 Desember 2024   13:56 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelatik EV Gen 1 di Acara KMHE 2024 (Sumber: Arsip Telkom University)

Bandung, Telkom University (Tel-U) -- Laboratorium Riset Information and Autonomous Control System (INACOS) Tel-U kembali mencatatkan inovasi penting melalui pengembangan mobil listrik hemat energi, Gelatik EV Gen 1. Dikembangkan sejak tahun 2023, kendaraan ini menjadi bukti nyata dedikasi mahasiswa dan dosen Tel-U dalam menciptakan solusi teknologi yang ramah lingkungan. Gelatik EV Gen 1 berhasil lolos kualifikasi sebagai peserta di Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Tingkat Nasional 2024, yang diselenggarakan pada 6--10 Oktober di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

Inovasi Berbasis Teknologi Mandiri

Gelatik EV Gen 1 dikembangkan oleh tim mahasiswa S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro (FTE), yang terdiri dari Muhammad Fadil, Alfan Difaldy, Radya Putra Mahersa, Riyan Susanto, Febrian Maulana R., Eduardus Arjuna H., dan Intan Saragih. Di bawah bimbingan dosen Azam Zamhuri Fuadi, S.Tr., M.T., mereka berhasil menciptakan kendaraan hemat energi dengan teknologi andal yang dikembangkan secara mandiri.

"Mobil ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan baterai pack rancangan sendiri sebagai sumber energinya. Selain itu, kami juga mengembangkan controller buatan sendiri, yang memberikan efisiensi optimal pada kinerja mobil. Salah satu keunggulan utama kami adalah daya tahan baterai yang lebih lama dibandingkan rata-rata baterai serupa," jelas Muhammad Fadil, ketua tim pengembang.

Baterai pack yang digunakan adalah jenis Li-ion 13s4p 48V 14Ah, yang dirancang khusus oleh tim untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik hemat energi. Dengan baterai ini, Gelatik EV Gen 1 mampu menempuh jarak hingga 12 kilometer dengan kecepatan maksimum 30 km/jam saat baterai terisi penuh (53V). Hasil pengujian di Sirkuit Zone 73 menunjukkan bahwa kendaraan ini mampu mencapai jarak 10 kilometer per pengisian daya dengan konsumsi energi sebesar 79Wh.

Proses Pengembangan dan Pengujian yang Komprehensif

Proses pengembangan Gelatik EV Gen 1 tidaklah mudah. Tim memulai dengan serangkaian riset mendalam dan pengujian bertahap, mulai dari simulasi di laboratorium INACOS, uji coba di sekitar area kampus Tel-U, hingga pengujian intensif di sirkuit khusus. Tahapan ini dilakukan untuk memastikan performa kendaraan memenuhi standar kompetisi nasional.

"Pengujian ini kami lakukan secara bertahap, baik di lingkungan tertutup seperti laboratorium maupun di lapangan terbuka. Selain menguji performa teknis, kami juga berusaha meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan kendaraan," tambah Fadil.

Namun, perjalanan tim tidak lepas dari tantangan. Keterbatasan sumber daya manusia, penguasaan teknologi tertentu, hingga kebutuhan bimbingan dari dosen ahli di bidang mekanik menjadi beberapa kendala yang mereka hadapi. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk terus berinovasi.

"Berbagai tantangan memang sering kami temui, mulai dari desain awal hingga pengujian lapangan. Tetapi kami percaya bahwa setiap kendala adalah peluang untuk belajar dan berkembang. Kami berharap kampus dapat terus mendukung, terutama dengan menambah dosen ahli di bidang mekanik," ungkap Fadil.

Kontribusi pada Masa Depan Mobilitas Ramah Lingkungan

Keberhasilan Gelatik EV Gen 1 di KMHE 2024 menunjukkan komitmen Telkom University dalam mendukung pengembangan teknologi hemat energi dan ramah lingkungan. Inovasi ini tidak hanya mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam menciptakan solusi berbasis teknologi, tetapi juga memperlihatkan kepedulian Tel-U terhadap isu global terkait keberlanjutan energi.

Mobil listrik seperti Gelatik EV Gen 1 memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai bagian dari solusi transportasi masa depan yang efisien dan ramah lingkungan. Teknologi ini juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mengatasi krisis energi.

Harapan untuk Pengembangan yang Berkelanjutan

Sebagai bagian dari visi Telkom University dalam menciptakan generasi unggul, tim pengembang Gelatik EV Gen 1 berharap dapat melanjutkan pengembangan kendaraan ini hingga mencapai level yang lebih tinggi, baik dari segi teknologi maupun daya saing. Mereka juga berharap bahwa dukungan dari kampus dan kolaborasi dengan industri dapat mempercepat inovasi ini menuju pasar yang lebih luas.

"Melalui inovasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu menciptakan teknologi kelas dunia yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami optimis bahwa dengan pengembangan lebih lanjut, Gelatik EV Gen 1 dapat menjadi kendaraan listrik yang tidak hanya berkompetisi, tetapi juga digunakan secara luas di masa depan," tutup Fadil.

Gelatik EV Gen 1 menjadi simbol dedikasi Telkom University dalam menciptakan solusi teknologi yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan keberhasilan ini, Telkom University semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi pada transformasi teknologi berkelanjutan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun