Mohon tunggu...
samsabani
samsabani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi bermusik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Mimpi Menurut Perspektif Alfred Adler

30 Mei 2023   14:45 Diperbarui: 30 Mei 2023   14:45 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alfred Adler. Sumber foto: Logos Indonesa

Bermimpi ketika tidur tentu sudah menjadi hal yang biasa terjadi, namun apakah kalian pernah bertanya-tanya apakah mimpi memiliki makna atau hanya sekedar peristiwa biologis?. Untuk menjawab itu mari kita pelajari penjelasan tentang mimpi menurut perspektif psikolog terkenal dunia, Alfred Adler. 

Alfred Adler, seorang psikolog, dokter, terapis, dan pendiri aliran psikologi individual ini lahir di kota Wina, Austria pada tahun 1870. Adler kecil bukan seseorang pintar, namun rasa ingin tahunya sangat besar. 

Perspektif Adler mengenai mimpi ini merupakan salah satu dari banyak teorinya yang dikenal dunia terlebih di dunia psikologi. Dikutip dari buku Schultz D.P, and Schultz. S.E. Theories of Personality. 11th ed., CENGAGE Learning Custom Publishing, 2016 Adler tidak percaya bahwa mimpi memenuhi keinginan atau mengungkapkan konflik tersembunyi. Sebaliknya, mimpi melibatkan perasaan kita tentang masalah saat ini dan apa yang ingin kita lakukan tentang hal itu.

Ada salah satu cerita Adler yang bermimpi buruk ketika akan pergi ke Amerika Serikat untuk mengemukakan salah satu teorinya, malam sebelum dia dijadwalkan untuk menyeberangi Samudra Atlantik dengan kapal, dia bermimpi bahwa kapal itu terbalik dan tenggelam. Semua harta duniawi Adler ada di atasnya dan dihancurkan oleh gelombang yang mengamuk, terlempar ke laut dan Adler pun terpaksa berenang untuk hidupnya. Dia meronta-ronta dan berjuang di lautan berombak. Tetapi dengan kekuatan kehendak dan tekad, ia akhirnya mencapai daratan dengan aman. (Hoffman, 1994, hlm. 151). 

Menurut Adler, Mimpi ini mengungkapkan ketakutan Adler tentang apa yang akan ia hadapi di Amerika Serikat dan niatnya untuk mendarat dengan aman, dengan kata lain, untuk mencapai kesuksesan bagi dirinya sendiri dan teori psikologi individu. 

Nahh, itulah penjelasan singkat mengenai mimpi menurut perspektif Adler. Jika kalian tertarik mempelajari lebih mendalam, silahkan baca buku-buku yang membahas topik ini. Kok aku ngantuk ya?, yaudah aku mau tidur dulu dan semoga mimpi indah. Semoga mimpi kalian indah juga ya setelah membaca ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun