Mohon tunggu...
agus tri santoso
agus tri santoso Mohon Tunggu... -

aku adalah aku, aku berusaha menjadi orang yang berbeda dengan orang lain, mw is my self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertemuan Pertama

14 Januari 2010   06:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:28 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maklum baru kenal jadi sama-sama pada kikuk, jadinya hanya sekedar nanya-nanya hal yang termasuk dalam kretiria standar perkenalan. Question about, where do yo collage? Semster brp? jurusan apa? hobby kamu apa? Walau kadang-kadang ada yang tetap saling ejek untuk mencairkan situasi biar nggak cuma duduk diam dengar.

Ketika bertemu dengan Devi, jantung bobby serasa berdetak lebih cepat. ternyata benar, Devi yang dia lihat didepan matanya itu Devi teman dia waktu SMP yang sempat dia taksir. Waduh mati gaya aku pikir Bobby dalam hati, dia masih ingat aku nggak ya setelah sekia lama berpisah? Jangan-jangan dia sudah lupa dengan aku. Kok bisa bertemu seperti ini ya? Jangan-jangan ini takdir Allah untuk mempersatukan cintaku dengan dirinya yang sempat terpisah oleh jarak. Cieh ehem-ehem.

"Woi bro, lu kenapa? Kok senyum-senyum sendiri? Lo kesambet atau apa? Perasaan di mall nggak ada setan dan teman-temannya dweah? Apa jangan-jangan kamu lupa minum obet ya tadi pagi"
"Panjul lho, emank aku apaan."
"Ye kagak nyadar ni anak dari tadi senyam senyum sendiri"
"Gtu ya, wah jadi terharu saya. Ternyata aku jadi seperti selebritis. Aku diperhatiin" JAwab Bobby sedikit grogi gara-gara dia sekarang bertemu lagi dengan orang yang sempat dia sayang dimasa lalu.
"Iya selebritis, kelas SLB" celetuk Devi

Gelak tawa dari tri, Ida, dan Devi mencairkan suasana yang sempat kiku gara-gara masih pada malu buat saling ngobrol.

"Ye parah nich, ach aku ngambek. Aku pulang adja' Ucap bobby sambil bergaya seperti anak kecil yang lagi ngambek
"Cup cup cup, dunk dedenya ngambek? Jangan ngembek donk ntar cakepnya keluar."
Bobby pun tersenyum gara-gara dibilang cakep
"Iya, cakepnya keluar jadinya tinggal jelekny adja." Celetuk Devi lagi

Sontak suara tawa kembali pecah, apalagi melihat tingkah Bobby yang menirukan gaya anak kecil yang lagi ngambek.

"Wah puas-puas nich, ya allah mimpi apa aku tadi malam sehingga aku dilecehkan seperti ini."
"Lu mimpi basah kali tadi malam."
"Mimpi basah, mimpi basah. Mank gw mimpi nyemplung dikolam. Eh beli es krim yu" Ajak bobby kepada teman-temannya "Perasaan dipojok sana ada yang jual es krim dweah. Gimana mau nggak?"

"Ayo mumpung bos Bobby lagi banyak duit," kata tri mengiyakan
"Nggak dech lain kali adja, aku sama Devi mau balik kos dulu sudah sore hampir magrib soalnya." Jawab Ida
"Gtu ya, beli adja dulu ntar sambil makan dijalan."
"Nggak kok, nggak usah repot-repot." jawab ida dengan lembut
"ya udah dweah ngak apa-apa. Btw kalian kesini naik apa?."
"Tadi aku pinjem motor teman kesini, makanya nggak enak lama-lama minjemnya."
"Owh gtu to." Jawab Tri mengiyakan "Eh kapan-kapan leh maen kekos mu nggak?"
"Iya maen adja, kos kami daerah janti. Pi lo maen bawa makanan ya hehehe." JAwab Devi
"Iya, tinggal bilang berapa bungkus adja."
"Ye ntar malah dibawain bungkuisnya doank." Celetuk Devi
"Eh aku sama Devi balik dulu ya, makasih ya."
"Kami kali yang harusnya bilang terima kasih. HAti-hati dijalan adja ya"
"Yupy." jawab devi sembali berjalan meninggalkan Tri dan bobby yang masih setia duduk didepan gramedia melihat detik-detik kepergian devi dan ida.

"Gimana bro cantik nggak?" Tanya tri
"Lumayan sich bro" jawab Bobby sekenanya padahal dia penasaran banget dengan sosok Devi yang mirip banget dengan mantan pujaannya waktu di SMP
"Ye lumayan, gtu-gtu juga kamu naksir kayaknya sama Devi."
"Alah apaan sich loe, kamu kali yang naksir dengn Ida."
"Gimana ya???"
"Cieh cinta at the first look ni ye"
"au dech, eh pulang yu. Laper gw pengen makan."
"Ayo gw juga sudah laper dari tadi malahan"
"Eh traktir gw donk," pinta tri
"Ye enak adja, lagi kanker ini."
"Lah tadi ada duit buat beliin mereka es krim masa gw nggak."
"Beda boy, mereka enak kalo dilihat. Makanya gw mau beliin mereka. Nah kalo elu, sepet gw hehehhe."
"Panjul lho"
"Yoch turun, dah laper gw"
"Bentar-bentar ada sms" Kata tri sambil mengambil hp dari kantong dia.

"Bro, lu ma bobby kapan balik? sekalian beliin makan ya. Pecel lele adja. Ntar gw ganti dikos."

"Sms siapa tri?" Tanya bobby penasaran
"Sms dari Ongkeng,katanya mau nitip dibeliin makan."
"Kebiasaan tu anak, ayo pulang."
"ok's" jawab tri sambil membalas sms dari ongkeng and ngirim sms ke Ida ngucapin terima kasih karena udah mau ketemu hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun