Mohon tunggu...
Samon Sari Adinda
Samon Sari Adinda Mohon Tunggu... -

Sociology

Selanjutnya

Tutup

Politik

F8 Bukti Makassar Dua Kali Tambah baik

9 September 2016   01:20 Diperbarui: 9 September 2016   01:32 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makassar kembali membuat gebrakan dalam inovasi pembangunan kota. Kali ini, kota yang berada di ujung selatan pulau Sulawesi tersebut secara resmi membuka acara dengan tajuk Makassar International Eight Festival and Forum (F8), Kamis (8/9/2016). Acara yang bertempat di area Pantai Losari tersebut dapat dikatakan sebagai acara spektakuler. Selain mampu meraih animo masyarakat Makassar secara keseluruhan, acara tersebut juga mampu mempersatukan partisipan acara dalam kolaborasi karya. Partisipan acara sendiri dihadiri 20 negara sahabat, 42 kabupaten/kota, dan 3 provinsi di Indonesia

Acara sendiri dibuka oleh Walikota Makassar Muhammad Ramdhan “Danny” Pomanto pada malam harinya. Menurut Danny, F8 adalah sebuah istilah gebrakan. “Selama ini masyarakat kita lebih mengenal F1 dan F16 daripada F8, Jika F1 kita kenal sebagai kecapatan mobil, maka F8 dapat dikatakan sebagai kecepatan kita untuk mencintai budaya Indonesia di Makassar,” ujarnya. Danny sendiri mengapresiasi seluruh kalangan masyarakat yang telah berkontribusi dalam acara besar ini. “Kami ucapkan banyak terima kasih bagi para partisipan untuk festival kita bersama ini, mulai dari masyarakat kota Makassar dan Sulawesi Selatan, kota-kota lain di Indonesia sampai perwakilan dari dua puluh negara di seluruh dunia,” ujar pria berkacama tersebut

Gagasan acara ini adalah buah pemikiran Danny dalam menginisiasi keadaan pembangunan kota saat ini. Festival ini merupakan strategi konkret pemerintah Kota Makassar dalam pembangunan di era ekonomi global. Danny optimis bahwa Makassar akan mengambil alih peran kota-kota di Indonesia, terutama di Indonesia Timur untuk siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean.

Dengan terselenggaranya festival tersebut, maka Danny telah membuat sebuah gebrakan untuk mampu menyaingi kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. Apabila festival ini berhasil, maka Makassar mempunyai peluang untuk “menjual” acara tersebut menjadi salah satu karakteristik dalam menarik perhatian masyarakat luas. Selain berdampak pada aspek pariwisata, tentu Makassar akan berpeluang mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi melalui pengembangan investasi pariwisata. Secara pasti, Danny terus bergerak mencapai misi pemerintahannya yaitu Makassar dua kali lebih baik

F8 sendiri adalah kepanjangan dari Film, Food, Fashion, Flora, Fine Art, Fusion Jazz, dan Fiction Writer.  Festival ini akan diselenggarakan dari tanggal 8 hingga 10 September 2016 di Anjungan Pantai Losari. Acara tersebut dapat diakses oleh semua masyarakat Indonesia secara gratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun