Siasat Jokowi "Rontokkan" HRS dan bila Prabowo Masih Oposisi

Ibarat main catur. Habib Rizieq telah kena skak mat. Setelah namanya tercoreng akibat pancingan-pancingan Nikita Mirzani. Niatnya Show Offorce kekuatan pun batal. 

Sementara, di saat bersamaan mungkin saja Presiden Jokowi sedang santai merayakan kemenangan siasatnya sambil menikmati segelas kopi panas ditemani ajudannya. Atau, boleh jadi malah sedang buat konten youtube, ya? 

Bila Prabowo Masih Oposisi 

Jujur, melihat peristiwa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, ada perasaan lega dan bersukur. Saya merasa, Tuhan Yang Maha Esa masih mencintai negara ini. 

Kenapa? 

Karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah bergabung dengan koalisi pemerintah. Dengan begitu, tekanan terhadap pemerintah maupun Presiden Jokowi setidaknya berkurang. 

Tidak bisa dibayangkan bila Prabowo Subianto masih menjadi oposisi. Saya yakin betul akan terjadi riak jauh lebih besar dibanding dengan apa yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. 

Tanpa ada Prabowo pun, HRS dan kelompoknya hampir bisa menguasai keadaan dengan bertingkah polah seenaknya. Bagaimana jika kekuatannya ini masih berkolaborasi apik dengan kekuatan Prabowo? Tentu akan bisa lebih mengerikan. Perpecahan bukan mustahil kembali terjadi. Seperti halnya terjadi pada ajang Pilpres 2019 lalu. 

Kala itu, masyarakat akar rumput hampir terbelah dua, ditandai munculnya kubu cebong dan kampret. Ini terjadi, karena masing kekuatan antara Jokowi dan Prabowo relatif berimbang.

Salam