PERSETERUAN antara Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq terus menuai perhatian publik tanah air. Baik di dunia nyata, maupun dunia maya.Â
Seolah tidak mau ada yang mengalah kedua pihak terus saling serang. Habib Rizieq seperti biasa memainkan narasi-narasinya yang tajam menohok dan kadang menyakitkan siapapun lawannya. Termasuk terhadap Nikita Mirzani.Â
Sementara, Nikita Mirzani lebih cenderung mengunakan media sosial, khususnya instagram sebagai sarana meluapkan segala unek-unek atau kekesalannya itu.Â
Sekadar mengingatkan, perseteruan kedua belah pihak ini dimulai saat Nikita dalam insta stories akun instagramnya mengungkapkan rasa kecewa atas terjadinya kerumuman massa dengan jumlah sangat banyak. Saat itu terjadi acara penjemputan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta (Soeta), Selasa (10/11).Â
Tak cukup di situ. Seleberitis yang akrab disapa Nyai ini juga menganggap sang Habib tukang obat.Â
Dari sinilah ikhwal perseteruan terus berantai hingga sekarang. Pihak Habib Rizieq tidak terima atas mulut lemesnya Nikita. Tanpa tendeng aling-aling, Habib Rizieq menyebut Nikita Mirzani adalah lonte.Â
Dalam kesempatan ini, saya tidak akan mengupas alasan Habib Rizieq dan pengikutnya menyebut Nikita Lonte. Toh, bukan kapasitas saya juga untuk membantah atau mengiyakannya.Â
Yang pasti, Nikita tidak tinggal diam. Pembawa acara "Nih Kita Kepo" ini langsung membalas serangan Habib Rizieq. Nyai dengan berani menantang Habib Rizieq test DNA. Hal ini untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan benar-benar sebagai keturunan Nabi Muhamad SAW.Â
Atas tindakan beraninya ini, Nikita langsung mendapat banyak dukungan warganet, khususnya mesia sosial twitter. Para netizen ramai-ramai menumpahkan segala dukungannya dengan cara membuat tagar Kita Nikita.Â
Tak perlu waktu lama. Tagar Kita Nikita ini langsung menjadi trending. Sebagai bukti bahwa dukungan netizen terhadapnya tidak main-main.Â
Nikita dinilai sebagai seorang perempuan yang berani menumpahkan segala unek-uneknya, meski yang diserang bukan orang sembarangan. Salah satu contoh bentuk rasa salut dan dukungannya itu datang dari pemilik akun Al Jabar.
#KitaNikita sukak banget sama nikita, dia gak pernah takut dengan siapapun (manusia) atau apapun. Selagi dia yakin dirinya bener.... udah, nyeletuk aja itu mulut " cuitnya.Â
Hal senada juga disampaikan pemilik akun MZ_tap. Dia mengatakan bahwa negara ini butuh orang seperti Nikita untuk menghadapi orang-orang yang dianggapnya mabuk agama.Â
"Indonesia butuh orang gila bernyali untuk ngadapin orang orang mabok agama yg katanya cucu nabi.
#KitaNikita aku mendukungmu nyai untuk membasmi para kadrun" cuit MZ_tap.Â
Nikita Kena Nyinyir
Mungkin karena telah merasa di atas angin atas banyaknya dukungan dari netizen. Nikita makin tak terkendali. Dia terus saja berkonfrontasi dengan kubu Habib Rizieq.Â
Belum puas dengan narasi-narasi sebelumnya, Nikita kembali mengunggah tulisan-tulisannya di instagram. Bahkan, kali ini ibu beranak tiga tersebut mengunggah sindiran pedas soal tata cara beragama yang baik.Â
Teranyar, Nikita membagikan sebuah hadis dari Tirmidzi tentang arti dari seorang yang mukmin sebenarnya.Â
"Seorang mukmin bukanlah orang yang banyak mencela. Bukan orang yang banyak melaknat. Bukan pula orang yang keci (buruk akhlaqnya). Dan bukan orang yang jorok omongannya - HR Tirmidzi," sebut Nikita Mirzani di Instagram pada Senin (16/11/2020). Dikutip dari Suara.com.Â
Sayang, unggahan Nikita kali ini tidak mendapat respon positip. Sebaliknya, Nyai malah memantik nyinyiran dari netizen.Â
Berikut contoh-contoh nyinyiran netizen seperti dikutip dari Suara.com :Â
"Wkwkwkwk jadi akun dakwah dadakan," ujar @daviessrhn_ di kolom komentar.
"Lagi ngomongin diri sendiri," timpal @aiueqo.
"Lo aja belum bener, pake sok sok benerin ulama," imbuh @kee_kiky.
"Anda yang memulai semua orang juga sudah tahu," sambung @puput.napit0282Â
Nikita Lebih Baik Tahan EmosiÂ
Pada satu sisi, seperti halnya netizen lain, saya pribadi cukup mendukung keberanian Nikita. Namun, menurut hemat saya, Nikita jangan terlalu ugal-ugalan melampiaskan kemarahannya. Jangan sampai hasil positip berupa dukungan dari netizen itu malah berbalik nyinyir dan kemudian meninggalkannya.Â
Nikita mestinya sadar bahwa setiap manusia yang ada di muka bumi pasti memiliki kelemahan. Bisa saja kelemahannya ini akan gampang dijadikan senjata untuk pihak lawan menyerang balik. Apalagi dia sebagai public figure yang tentunya bakal semakin kelihatan sisi lemahnya.Â
Untuk itu, tanpa maksud menggurui, sekali lagi Nikita lebih baik cooling down. Biarkan pihak lawan berkoar. Nanti juga bakal malu sendiri. Jika terus saling berkonfrontasi, bisa-bisa tidak ada habisnya. Dan, masyarakat akhirnya hanya dibuat gaduh.Â
So, buat Nikita. Keep calm, Nyai...!!!Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H