Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gara-gara Habib Rizieq, Denny Siregar Sentil Ridwan Kamil

12 November 2020   22:43 Diperbarui: 12 November 2020   22:50 1129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jadi gimana, Sodara2...Apa yang anda pikirkan?" #Emot Senyum# 

PERTANYAAN di atas adalah cuitan pegiat media sosial, Denny Siregar pada akun twitter pribadinya, yang diunggah pukul O9.52 WIB, Kamis (21/11/20). Tanda tanya tersebut menanggapi sebuah berita dari Pikiran Rakyat.com yang berjudul "Ini Tanggapan Ridwan Kamil Saat Ditanya Silaturahmi dengan Habib Rizieq". 

Pada media massa online tersebut di atas, diberitakan bahwa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil, berencana mengunjungi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhamad Rizieq Shihab---Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru kembali ke tanah air pada Selasa, (10/11/20). 

"Kepada siapapun kita wajib bersilaturahmi, ada rencana atau tidak ada rencana, belum saya putuskan," ujar Ridwan Kamil, Rabu (11/11). Pikiran Rakyat.com. 

Nah, saya rasa cuitan yang disampaikan Denny Siregar pada akun twitternya bukan sekadar bentuk pertanyaan biasa, melainkan sebuah sentilan yang memang ditujukan langsung terhadap Kang Emil. Hal ini memang biasa dilakukan olehnya setiap kali ada pihak-pihak yang tidak atau kurang sepaham dengan pihak pemerintah. 

Dalam hal ini, siapapun pasti paham bahwa HRS adalah tokoh yang kerap bersebrangan dengan pemerintah. Khususnya pemerintahan Presiden Jokowi.

Tak sedikit jejak digital HRS dan kelompoknya yang mempertontonkan anti Presiden Jokowi. Bahkan, hampir setiap kesempatan aksi massa yang melibatkan kelompok HRS, narasi-narasi pemakzulan seperti telah menjadi menu wajib. 

Ada yang mengatakan, narasi pemakzulan itu sengaja digaungkan demi mempermulus jalan pihak-pihak tertentu meraih kekuasaan. Ada pula yang menduga, hal ini sebagai salah satu bentuk protes HRS dan kelompoknya pada pemerintah yang dinilai telah mengkriminalisasi ulama. 

Terlepas dari kepentingan HRS dan kelompoknya, Denny memang kerap berada di pihak pemerintah untuk turut membentengi, bahkan balik menyerang lawan politik pemerintah. Tentu, dalam hal ini lewat tulisan-tulisannya di media sosial. 

Maka tak heran, saat Kang Emil menyatakan rencananya untuk bersilaturahmi dengan HRS, pria yang kerap wara-wiri di dunia maya tersebut langsung bereaksi, dengan cara menyindirnya dalam bentuk pertanyaan. 

Cuitan Denny tersebut, menurut pantauan saya langsung di akun twitter pribadinya seperti biasa langsung diserbu dan direspon beragam oleh netizen. Ada pro dan kontra. 

Dari pihak pro Denny diantaranya datang dari pemilik akun @eadr00. Dia meminta Kang Emil lebih baik datang ke rumahnya. Menurutnya cukup banyak hal yang harus diperlihatkan. Seperti praktik pungli di kelurahan dan Kecamatan. 

"Sini kunjungin rumah saya pak @ridwankamil kalo kepada siapapun wajib silahturahmi. Kebetulan saya warga jabar juga. Banyak yang saya mau kasih liat ke bpak @ridwankamil , mulai dr pungli di lurah, camat , sampai sampah2 yang numpuk dimana2.
Oh iya, citeureup - kab bogor ya pa" ungkapnya" 

Sementara pihak sedikit kontra diantaranya datang dari pemilik akun @iinga_mail. Pemilik akun ini lebih bersikap bijak terhadap rencana Kang Emil. 

"Jika silaturahmi untuk memberi nasehat sama Rizieq gak pa-pa sih. Gak salah juga Rizieq yang katanya ulama itu dinasehati orang lain agar dia  jangan garang."

HRS Pulang 

Sebelumnya kepulangan HRS pada Selasa (11/11/20) sempat menjadi pusat perhatian publik. Betapa tidak, pentolan FPI itu memang telah beberapa kali diwacanakan bakal kembali ke tanah air, tetapi urung terwujud. 

Maka, saat kepulangan HRS jadi kenyataan, para pendukung yang memang sudah sejak lama menantikannya langsung tumpah ruah ke jalan untuk menjemput kedatangan yang bersangkutan. 

Diberitakan para pendukung yang turut menjemput HRS mencapai jutaan orang. Mereka terdiri dari anggota ormas FPI dan kelompok-kelompok islam lainnya. Misal PA 212. 

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun