Namun, dalam proses perjalanan politik, hubungan Prabowo dengan HRS sepertinya merenggang. Hal ini tak lepas dari bergabungnya Ketua Umum Partai Gerindra ini ke koalisi pemerintah. Prabowo dianggap telah mengkhinati kepercayaan yang diberikan mereka.Â
Prabowo Tak Jemput HRSÂ
Kendati sikap HRS dan kelompoknya terang-terangan mencabut dukungannya terhadap Prabowo Tak sedikit pihak yang masih mengaitkan janji mantan suami Titiek Soeharto untuk memulangkan HRS.Â
Benar, publik meyakini tak mungkin lagi bagi Prabowo untuk menjemput langsung HRS dengan menggunakan pesawat pribadi. Namun, sejumlah pihak masih berpikir, Prabowo bakal ikut menjemputnya di Bandara Soeta.Â
Ternyata, praduga atau pikiran tersebut meleset. Prabowo Subianto sama sekali tidak hadir dalam prosesi penjemputan. Bahkan, sejauh ini dia juga belum menemui HRS di tempat kediamannya.Â
Spekulasi pun muncul. Antara Prabowo dengan HRS sudah tak lagi sejalan. Sikap politik mereka telah bersebrangan. Untuk itu sudah tidak ada lagi kewajiban Prabowo untuk menjemputnya.Â
Sebagaimana telah disinggung, wajar bila spekulasi tersebut di atas mencuat. Faktanya, memang Prabowo telah menjadi bagian dari pemerintah. Sedangkan, HRS dan pendukungnya konsisten berada di pihak berlawanan.Â
Benarkah ketidak hadiran Prabowo karena hal tersebut di atas? Bisa ya, bisa tidak.Â
Namun, disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, kemungkinan alasan tidak hadirnya Prabowo karena masalah protokol kesehatan. Menurutnya, Gerindra dan Kementerian Pertahanan membatasi kehadiran Prabowo di acara-acara yang menghadirkan kerumunan massa selama pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia.Â
Meski begitu, dikutip dari CNN Indonesia, Habiburokhman, menyatakan, Prabowo sangat menyambut kepulangan HRS ke Indonesia.Â
"Prinsipnya, Prabowo welcome sekali Habib Rizieq pulang ke Indonesia," ujarnya.Â