Lagu "Surat Wakil Rakyat" diciptakan Bung Iwan Fals pada tahun 1987 silam. Lagu ini mengisahkan tentang prilaku wakil rakyat yang suka tidur pada waktu sidang dan hanya mengenal satu kata. Yakni "Setuju". Tak peduli hal itu baik atau tidaknya buat rakyat.Â
Karena dinilai menghina para anggota yang duduk manis di Gedung Parlemen, lagu ini sempat dicekal karena dianggap mengganggu stabilitas politik zaman itu.Â
2. Galang Rambu AnarkiÂ
Lagu "Galang Rambu Anarki" adalah sebuah lagu yang menceritakan keresahan orang tua tentang mahalnya harga barang-barang pokok. Judul lagu ini sendiri diambil dari nama anak pertamanya yang lahir pas tahun baru, 1 Januari 1982. Sayang, Galang tak berumur panjang. Beliau meninggal pada tahun 1997. Atau pada saat usianya masih 15 tahun.Â
3. Rekening GendutÂ
Lagu "Rekening Gendut" rilis pada tahun 2013 lalu. Lagu ini merupakan sindiran pedas Bung Iwan Fals sebuah sindiran pedas bagi abdi negara yang banyak melakukan tindak pidana korupsi hingga punya 'rekening gendut' alias tabungan yang tidak masuk akal.Â
Ketiga lagu kritik di atas tentu sudah tidak asing di telinga kita, bukan? Namun begitu, selain itu masih banyak lagi lagu-lagu lainnya yang bernada satire. Sebut saja Bento, Bongkar, Asik Nggak Asik, Robot Bernyawa, Badut Politik, Tampomas, Sarjana Muda dan Libur Kecil Kaum Usang.Â
Sekarang, Iwan Fals sudah tidak muda lagi. Usianya sudah menginjak angka 59. Namun begitu, dia masih tetap enerjik dan kerap tampil di beberapa panggung musik. Baik On air atau OFF Air.Â
Hal itu membuktikan bahwa penyanyi kelahiran Jakarta ini bukan musisi kacangan. Dia musisi legendaris dengan lagu-lagunya yang ever green alias abadi.Â
Lalu, bagaimana Iwan Fals mengawali kariernya di blantikan musik tanah hingga akhirnya menjelma jadi salah satu musisi legendaris tanah air?Â
Mungkin tidak banyak yang tahu, perjalanan karier Iwan Fals penuh halangan dan rintangan. Namun, masa-masa sulit itu tak menjadikannya patah semangat. Sebaliknya dijadikan suplemen untuk menjadi seorang musisi tangguh dan terkenal.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!